News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Patut Ditiru Ibu di Sumatera Selatan Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah Demi Irit Uang Belanja

Penulis: willy Widianto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Neng Ani Marlianti salah satu perempuan yang pandai memanfaatkan pekarangan rumah menjadi bahan makanan yang bermanfaat dan selalu tersedia di dapur.

"Saya baca-baca tentang hormon tumbuhan. Kalau hormon tumbuhan yang organik, buatan sendiri seperti belum ada,” kata Khairil. Ia pun bertanya sana-sini, salah satunya ia mendapatkan tips bahwa buah yang paling besar mengandung giberelin yang tinggi.

Giberelin ini hormon tumbuhan yang memicu pertumbuhan buah menjadi besar. Selain itu ada auksi dan sitokinin. Masing-masing memiliki fungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman khususnya sayuran.
“Saya coba yang giberelin. Saya coba ekstrak lalu aplikasikan ke ketimun,” tambah Khairil.

Ia mencoba tak hanya sekali. Percobaan pertama gagal. Baru percobaan ke-4 membuahkan hasil. Ketimun yang diberi perlakuan giberelin mencapai 1kg/buah, sedangkan ketimun tanpa perlakuan tidak sampai setengah kilogram/buah. Sebuah hasil yang menggembirakannya.

“Dari beberapa penelitian ini, juga dengan membuat demplot menanam sayuran di rumah, saya berharap bisa meningkatkan pendapatan,” kata Neng.

Ia dan suaminya kerap mengajak dan mengajari tetangganya untuk menanam hortikultura sebagai tanaman pekarangan atau tanaman selingan. Ia memiliki harapan besar bahwa kelak, Air Talas tak perlu lagi Bansos sebab masyarakatnya sudah mandiri, tidak perlu dibantu lagi.

Apa yang dilakukan Neng dan suami membuahkan hasil signifikan. Bahkan PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field pun meliriknya.

“Kami melakukan studi sebelum memberi bantuan. Kelompok Tani Tunas Hijau ini termasuk yang aktif untuk kami dukung karena sudah ada insiatif,” kata Gerry Diansyah, Community Development Officer PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field.

Bantuan untuk bertanam hortikultura ini antara lain benih sayur dan polibag. Sedangkan untuk pupuk, menggunakan pupuk yang dihasilkan dari rumah produksi pupuk dan pestisida organik. Sebuah bangunan terbuka di samping rumah yang dibangun oleh Pertamina.

"Tentu bantuan tersebut butuh penelitian dan riset agar tepat sasaran," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini