Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan kendaraan roda dua di 2023 mencapai 6,23 juta unit atau naik 19,44 persen dibandingkan tahun 2022.
Kemudian di 2024, AISI membidik penjualan sepeda motor di kisaran 6,2 juta - 6,5 juta unit. Optimisme tersebut timbul berkat pertumbuhan pasar sepeda motor yang berkelanjutan dan permintaan yang tetap tinggi di tanah air.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, menyatakan pertumbuhan permintaan sepeda motor ini harus disertai dengan tumbuhnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) perbengkelan sepeda motor yang berkualitas.
"Unit sepeda motor tentu memerlukan perawatan berkala dan perbaikan untuk menjaga performa mesinnya. Kami mendorong IKM bengkel untuk bisa memberikan layanan yang berkualitas," tutur Reni dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).
Agar sebuah layanan dapat dikatakan berkualitas, perlu ada suatu standar yang harus dipenuhi. IKM bengkel roda dua diharapkan dapat memberikan kualitas pelayanan sesuai standar, sehingga pelanggan dapat terus memakai jasa layanan IKM.
Dengan sebaran bengkel-bengkel berkualitas yang luas dan merata, pemilik sepeda motor di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil, dapat dengan mudah mengakses layanan perawatan dan perbaikan yang dibutuhkan.
"Peran IKM dalam sektor ini tidak hanya mendukung kelancaran operasional sepeda motor, tetapi juga berkontribusi pada pemerataan akses layanan otomotif di seluruh wilayah."
"Dengan peningkatan unit sepeda motor tiap tahunnya, IKM bengkel roda dua berpotensi besar untuk dapat tumbuh dan berkembang," ungkap Reni.
Baca juga: Riset Foundry & Deloitte: Bisnis Baterai Swap Kuasai 55 Persen Penjualan Motor Listrik di Indonesia
Guna mendorong peningkatan kemampuan teknis dan manajemen sumber daya manusia (SDM) bagi IKM bengkel alat angkut, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin telah melaksanakan Workshop Peningkatan Kualitas IKM Bengkel Alat Angkut pada 29 Juli-1 Agustus 2024 di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Lokakarya tersebut diikuti sebanyak 20 IKM bengkel roda dua dan 20 IKM bengkel permesinan speedboat di Merauke.