News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Praktik Korupsi di Perusahaan, BNI Gelar Compliance Forum Bersama KPK

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BNI menyelenggarakan Compliance Forum bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah praktik korupsi di perusahaan, Rabu, 14 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA  - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyelenggarakan Compliance Forum bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah praktik korupsi di perusahaan.

Compliance Forum bertema "Mewujudkan Budaya Anti-Korupsi Melalui Penanaman Nilai Integritas" ini juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesadaran tentang budaya anti-korupsi dan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI dalam meningkatkan kesadaran seluruh karyawan terhadap pentingnya integritas dan pencegahan korupsi.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai BNI memahami dan menjalankan nilai-nilai anti-korupsi dalam setiap tugas dan fungsinya,” ujar Mucharom di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut Mucharom, BNI telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung budaya anti-korupsi, seperti penerapan Kode Etik, Pedoman Benturan Kepentingan, dan Pedoman Pengendalian Gratifikasi. 

Perusahaan juga telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) serta implementasi Panduan Cegah Korupsi (Panduan CEK) KPK.

Secara berkala pihaknya mewajibkan pegawainya untuk menyelesaikan mandatory learning, penandatanganan Pakta Integritas, Daily Exercise Employee Program (DEEP 46) serta Deklarasi Gratifikasi & Anti Suap.

Sejak 2020 BNI juga telah tersertifikasi ISO 37001:2016 tentang SMAP dan secara bertahap melakukan perluasan ruang lingkup sertifikasinya.

Lebih lanjut Mucharom menyebutkan, selama dua tahun terakhir, BNI mendapatkan apresiasi sebagai instansi dengan laporan gratifikasi tertinggi.

Baca juga: Asbanda: Serangan Siber Ancaman Serius Bagi Industri Perbankan

"Ini merupakan hasil dari komitmen BNI dalam pengendalian gratifikasi, di mana proses internalisasi dan sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pegawai dalam melaporkan penerimaan atau penolakan gratifikasi," ungkap Mucharom.

Upaya membangun budaya anti-korupsi tidak hanya dilakukan di level induk perusahaan, tetapi juga di seluruh anak perusahaan BNI. Mucharom menegaskan, seluruh anak perusahaan BNI telah memiliki unit pengendalian gratifikasi dan menerapkan pedoman-pedoman yang sama dengan induk perusahaan.

Mucharom menambahkan, melalui forum ini, BNI berharap dapat semakin memperkuat komitmen perusahaan dan seluruh karyawan dalam mewujudkan budaya anti-korupsi.

Baca juga: Dirut BNI: Mobile Banking Bakal Dihapus, Semua Pindah ke Wondr by BNI

"Kami ingin BNI menjadi contoh bagi industri perbankan dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan hal ini juga selaras dengan salah satu misi BNI," pungkas Mucharom.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengapresiasi komitmen BNI dalam upaya pemberantasan korupsi. "Kerja sama antara sektor publik dan swasta seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan transparan," ujar Wawan.

Dia berharap acara ini dapat menjadi momen bagi BNI untuk terus meningkatkan kualitas implementasi core values BUMN AKHLAK yang menjadi pedoman perilaku Insan BUMN dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik bagi dunia usaha di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini