Laporan Wartawan Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Ajang pameran inovasi Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024 yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali digelar tahun ini pada 8-11 Agustus 2024 di Gedung ICC BRIN, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Pelaksanaan InaRI Expo 2024 beriringan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29 yang diperingati pada 10 Agustus 2024.
Pameran ini terbuka untuk umum, sehingga dapat dikunjungi berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja.
Pengunjung berkesempatan melihat beragam inovasi di bidang kesehatan, pangan, energi, hingga lingkungan termasuk sejumlah kendaraan listrik produk PLN Icon Plus.
Selain EV, perusahaan subholding PLN yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi ini juga memamerkan smarthome dan CCTV yang menjadi unggulan mereka.
Direktur Bisnis Konektivitas PLN Icon Plus, Sigit Witjaksono menyampaikan, dia berharap dengan adanya ajang ini acara ini pihaknya bisa lebih dikenal di dunia industri, bisnis maupun periset.
Dia mengatakan, ada beberapa produk digital yang rencananya bisa diaplikasikan dan digunakan pada tahun mendatang.
"Kami berharap bahwa PLN Icon Plus bukan hanyamengikuti pamerannya saja, tetapi bisa menyerap beberapa inovasi-inovasi dari periset yang ada di Indonesia,” katanya.
Dalam pembukaan InaRI Expo 2024, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengajak seluruh elemen masyarakat dan para stakeholder untuk berpartisipasi dalam pameran riset dan inovasi terbesar di Indonesia tersebut.
Baca juga: Apjatel dan PLN Icon Plus Tata Ulang Jarigan Kabel Fiber Optik di Bandung
Menurutnya, InaRI Expo tahun ini adalah yang ketigakalinya diadakan dan merupakan yang terbesar dibandingkan dengan gelaran sebelumnya.
Baca juga: Ada PLTS Berkapasitas 10 MW, Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di IKN 100 Persen Pakai Energi Hijau
"InaRI Expo bukan hanya etalase untuk memamerkan aktivitas riset dan inovasi dari para periset maupun akademisi, tetapi juga menjadi wadah interaksi antara akademisi, periset, mahasiswa, serta pelaku usaha industri dari berbagai skala—baik besar, kecil, mikro, maupun menengah," jelasnya. (*/)