News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Basuki Minta Maksimalkan Pemanfaatan Teknologi untuk Infrastruktur Perumahan

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong peningkatan penerapan teknologi digital di sektor perumahan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hal ini sangat diperlukan guna meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam manajemen dan pengelolaan properti perumahan serta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat.

Digitalisasi diperlukan untuk membangun ekosistem perumahan yang lebih efektif dan efisien serta dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses penyelenggaraan perumahan.

"Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat," ungkap Basuki di Jakarta, dikutip Sabtu (24/8/2024).

"Selain teknologi rumah tahan gempa, kami juga ingin teknologi digital di gunakan untuk memantau kegiatan pembangunan ataupun memantau rumah yang ditempati," sambungnya.

Untuk itu, Kementerian PUPR menyelenggarakan Proptech Convention and Expo di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) XVI Tahun 2024 pada 25 Agustus mendatang.

Tema yang diangkat dalam Hapernas XVI ini adalah 'Digitalisasi Perumahan' sebagai bentuk penerapan teknologi digital pada sektor perumahan guna meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam manajemen dan pengelolaan properti perumahan serta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat.

Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) diperingati setiap tanggal 25 Agustus menjadi momentum pemangku kepentingan untuk saling sinergi dalam pembangunan dan penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Perumnas Ajukan PMN Rp 1 Triliun untuk Lanjutkan Pembangunan Perumahan Rakyat

"Digitalisasi diperlukan untuk membangun ekosistem perumahan yang lebih efektif dan efisien serta dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses penyelenggaraan perumahan," papar Iwan.

"Mulai dari penyiapan lahan, perencanaan dan perancangan, perizinan, pemasaran, pelaksanaan kontruksi, jual beli, pemanfaatan, hingga pengelolaan," terangnya.

Baca juga: Mensos Risma Serahkan 11 Bantuan Rumah Layak Huni Tahan Gempa di Aceh Timur

Proptech Convention and Expo yang diselenggarakan di Auditorium Kementerian PUPR menampilkan berbagai produk, layanan, dan inovasi dari berbagai pemangku kepentingan seperti kementerian/lembaga, perbankan, hingga  pengembang seperti BP Tapera, Bank Tabungan Negara dan Sinarmas Land.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini