TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) membatalkan empat penerbangan antara Singapura dan Osaka karena badai Topan Shanshan yang melanda Jepang selatan pada hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024.
Informasi yang dibagikan SIA melalui website resminya pada Senin, 26 Agustus lalu mengatakan beberapa penerbangan menuju dan dari Bandara Internasional Kansai Osaka pada Rabu, 28 Agustus dibatalkan karena prakiraan kondisi cuaca buruk akibat Topan Shanshan.
Berikut empat penerbangan SIA yang terdampak Topan Shanshan:
SQ620 dari Singapura ke Osaka pada pukul 08.30 waktu setempat
SQ621 dari Osaka ke Singapura pada pukul 17.25 waktu setempat
SQ622 dari Singapura ke Osaka pada pukul 13.55 waktu setempat
SQ623 dari Osaka ke Singapura pada pukul 23.25 waktu setempat
Penerbangan SQ619 yang dijadwalkan tiba di Singapura dari Osaka pada pukul 16.23 pada 28 Agustus, tetap sesuai jadwal, menurut situs web Bandara Changi.
SIA dalam imbauannya menyatakan akan menghubungi semua pelanggan yang terkena dampak untuk memberi tahu mereka tentang pembatalan penerbangan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.
“Pelanggan dapat meminta untuk diakomodasi kembali pada penerbangan alternatif, tergantung ketersediaan kursi, atau meminta pengembalian uang penuh untuk bagian tiket mereka yang tidak terpakai,” sebut SIA.
Di Jepang, maskapai All Nippon Airways (ANA) juga akan membatalkan 110 penerbangan domestik yang dijadwalkan berangkat atau tiba di barat daya Jepang pada 28 Agustus, sehingga berdampak pada sekitar 4.200 penumpang, menurut laporan lembaga penyiaran publik NHK.
Baca juga: Daftar Maskapai Dunia yang Batalkan Penerbangan ke Israel dan Lebanon
Maskapai Jepang lainnya, yakni Japan Airlines juga berencana membatalkan 80 penerbangan domestik dari 28 Agustus hingga 30 Agustus, menurut laporan itu.
Topan Shanshan diperkirakan melintasi wilayah pulau Amami pada 28 Agustus, membawa hembusan angin hingga 216 km/jam sebelum mengarah ke pulau utama di selatan Kyushu.
Baca juga: Garuda Diskon Harga Tiket Hingga Rp 790 Ribu di Rute Penerbangan Domestik dan Internasional
“Kehati-hatian maksimal diperlukan, mengingat prakiraan cuaca akan terjadi angin kencang, gelombang tinggi, dan air pasang yang belum pernah terlihat sejauh ini,” sebut Badan Meteorologi Jepang dalam peringatannya yang disampaikan ke publik.