Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekosistem kripto di Indonesia saat ini tumbuh pesat ditandai dengan terus bertambahnya jumlah investor baru. Namun ekosistem kripto Tanah Air masih menghadapi berbagai tantangan sehingga diperlukan penguatan ekosistem.

Penguatan ini sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga-lembaga pendukung seperti Self-Regulatory Organization (SRO) pasar kripto.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan mengatakan, peran SRO dalam hal ini ekosistem aset kripto sangat vital dalam memastikan bahwa setiap transaksi dan operasional perdagangan kripto berjalan sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan.

"Dengan adanya lembaga SRO dalam ekosistem aset kripto, kita dapat lebih mudah mengawasi dan memastikan bahwa pelaku perdagangan aset kripto menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Disamping itu juga harus mengutamakan perlindungan maksimal bagi investor," kata Kasan saat sesi sharing di ajang Coinfest Asia 2024 di Bali belum lama ini.

Integrasi platform perdagangan aset kripto dengan lembaga SRO seperti PT Bursa Komoditi Nusantara (CFX) yang diatur oleh pemerintah di Indonesia juga memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku industri.

"Integrasi SRO pasar kripto, dalam hal ini bursa kripto, kliring, dan kustodian, menjadi contoh konkret bagaimana sinergi ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi para investor," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Financial Officer (CFO) Pintu, Andrew Adjiputro mengatakan, menjadi pedagang fisik asset kripto (PFAK) berlisensi penuh membawa banyak manfaat, baik bagi exchange maupun investor.

"Dengan lisensi penuh, kami memberikan kepercayaan lebih bagi investor karena kami beroperasi di bawah pengawasan ketat dari otoritas terkait dan sesuai dengan standar regulasi yang berlaku," ujar Andrew.

Lisensi ini, kata dia memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan di platform kami aman dan transparan.

Baca juga: Penipuan Kripto Berkedok Bisnis Investasi Makan Korban, Warga Australia Merugi Rp 13,5 Triliun

Direktur Utama CFX, Subani, menyatakan, kehadiran CFX di Indonesia memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang aset kripto dan investor.

"Kami merangkul semua pelaku industri untuk bersama-sama mendampingi perkembangan ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan," katanya.

Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ABI-Aspakrindo), Robby menambahkan, pentingnya keamanan dalam memperkuat ekosistem kripto di Indonesia.

Baca juga: Perusahaan Kripto Ramai-ramai Danai Pemilu Federal AS 2024, Saweran Tembus Rp1,8 Triliun

"Keamanan adalah prioritas utama dalam ekosistem kripto yang sedang berkembang ini," kata CCO Reku.

Dengan adanya integrasi antara platform perdagangan dan SRO seperti CFX, kata dia dapat dipastikan setiap transaksi berlangsung dengan aman dan sesuai dengan standar yang ketat.

"Hal ini tidak hanya melindungi investor tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri kripto di Indonesia," ujar Robby.

Menurutnya, semua upaya ini bermuara pada satu tujuan utama menciptakan ekosistem perdagangan aset kripto yang lebih sehat, berkelanjutan, dan terpercaya.

"Dengan demikian, baik platform perdagangan maupun investor dapat merasakan manfaat maksimal dari pertumbuhan industri kripto di Indonesia," katanya.