News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dijalankan PLN, Indonesia Serius Kembangkan Hidrogen untuk Energi Baru

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stasiun Pengisian Kendaraan Hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) sebagai penunjang fasilitas kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan mengakselerasi pengembangan hidrogen sebagai salah satu sumber energi alternatif dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM, Muhamad Alhaqurahman Isa menjelaskan, salah satu tantangan pemerataan energi di Indonesia adalah interkoneksi infrastruktur.

Ia menyebut, hidrogen bisa menjadi solusi dalam menjangkau kebutuhan energi di pelosok.

"Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan dalam transmisi infrastruktur dan ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan energi," ungkap Isa dalam keterangannya, dikutip Senin (9/9/2024).

"Dengan potensi energi baru terbarukan yang tinggi di daerah dengan permintaan rendah, hidrogen dapat menjadi solusi untuk menyimpan dan mendistribusikan energi ke daerah yang membutuhkan," sambungnya.

Isa juga menyoroti tiga peran hidrogen yang akan digunakan di masa depan, yaitu, mendukung pengembangan energi terbarukan, mencapai target dekarbonisasi, dan berperan dalam pasar ekspor.

"Saat ini, Indonesia memanfaatkan sekitar 1,75 juta ton hidrogen per tahun, terutama di sektor industri seperti pupuk, minyak, dan gas," papar Isa.

"Pada tahun 2060, kami perkirakan pemanfaatan hidrogen akan meningkat menjadi sekitar 9,9 juta ton per tahun, dengan sektor pembangkit listrik sebagai pengguna terbesar," tambahnya.

Baca juga: PTPN III dan reNIKOLA Kembangkan Proyek Energi Terbarukan CBG Senilai 240 Juta Dolar AS

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, juga menekankan peran PLN dalam transisi energi, selain dekarbonisasi di sektor kelistrikan, PLN juga terus mengembangkan energi alternatif ramah lingkungan, salah satunya melalui pengembangan hidrogen.

Darmawan menambahkan, dalam mengembangkan teknologi baru seperti hidrogen, PLN terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.

Di antaranya melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) dengan Hidrogene De France (HDF) Energy untuk menjajaki pengembangan ekosistem hidrogen dalam rangka penyusunan roadmap strategi PLN di Indonesia pada forum Indonesia International Sustainability Forum 2024.

Baca juga: Smelter Nikel Ceria Resmi Menggunakan Energi Terbarukan yang Dipasok PLN

"Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama," papar Darmawan.

"Untuk itu, PLN tidak bisa menjalankan semuanya dalam suasana kesendirian, satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan tersebut adalah melalui kolaborasi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini