News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Hari Ini Jokowi Ngantor di IKN hingga 19 Oktober 2024, Berikut Sejumlah Agendanya Saat di Nusantara

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

Sidang kabinet itu, dikatakan Pramono, akan menjadi sidang kabinet terakhir pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Pramono mengatakan bahwa dirinya tengah mempersiapkan sidang kabinet tersebut.

"Kenapa saya harus mempersiapkan karena saya sekretaris kabinet. Nanti pada Jumat pagi ada sidang kabinet mungkin sidang kabinet yang terakhir, sidang kabinet paripurna yang dihadiri seluruh menteri dan kepala lembaga," pungkasnya.

Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN

Basuki mengungkap bahwa proses peletakan batu pertama (groundbreaking) akan kembali dilakukan di Nusantara.

Groundbreaking kedelapan ini diharapkan bisa terlaksana pada pekan depan.

Momen groundbreaking ini pun bertepatan dengan Presiden Jokowi yang akan mulai berkantor di IKN pada pekan ini.

"Ada groundbreaking yang akan kita siapkan. Mudah-mudahan (pekan depan). Pokoknya sama beliau (Jokowi) di sana," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Informasi mengenai groundbreaking kedelapan ini sebelumnya juga telah diungkap oleh Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.

Ia mengatakan, ada enam hingga sembilan perusahaan yang akan melakukan groundbreaking.

"Enam sampai delapan (perusahaan), dua di antaranya asing," kata Raja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Saat groundbreaking ketujuh pada Agustus 2024, ada beberapa perusahaan dalam negeri yang terlibat.

Ada PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use dengan investasi sebesar Rp 2,6 triliun.

Lalu, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara dengan investasi sebesar Rp 75 miliar.

Berikutnya, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara dengan investasi sebesar Rp 300 miliar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini