TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di dua provinsi bersuara terkait wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), di Jakarta pada Sabtu (14/9/2024).
Saat dikonfirmasi kabar Munaslub, Wakil Ketua Kadin Sulawesi Selatan Satriya Madjid mengaku, tidak mengetahui rencana Munaslub pada besok hari.
"Saya belum mendengar kebenaran desas-desus ini," katanya dikutip TribunTimur, Jumat (13/9/2024).
Satriya menyampaikan, wacana Munaslub untuk segera dilaksanakan memang sebelumnya pernah berhembus tapi bukan esok hari.
Baca juga: Profil Anindya Bakrie, Digadang Gantikan Arsjad Rasjid Pimpin Kadin: Pernah Bersaing di Munas 2021
"Memang ada wacana tetapi itu kan harus mengacu ke anggaran dasar anggaran rumah tangga Kadin, kita ikuti saja dinamika berkembang," paparnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara mengaku belum dapat berkomentar soal informasi tersebut.
"Saya tidak komentar dulu ya, nantilah. Punteun (maaf) ya," ujar Cucu, saat dihubungi Jumat (13/9/2024).
Sebelumnya, Ketua Kadin Bangka Belitung (Babel) Thomas Jusman mengatakan Munaslub akan dilaksanakan segera mungkin.
"Munaslub Kadin akan dilaksanakan sesegera mungkin sesuai yang disampaikan (pada Sabtu 14 September 2024)," katanya kepada Tribunenws, Jumat (13/9/2024).
Dalam Munaslub, para kadin daerah, asosiasi pengusaha, dan anggota luar biasa Kadin disebut akan menyampaikan aspirasi.
Thomas memandang Munaslub ini merupakan dinamika internal Kadin demi kepentingan yang lebih baik di kemudian hari.
"Menyampaikan aspirasi dari teman-teman Kadin daerah, asosiasi pengusaha, dari anggota luar biasa Kadin. Biasalah dinamika internal Kadin, dinamika untuk kepentingan yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Adapun calon kuat yang akan menggantikan Arsjad kabarnya adalah Anindya Bakrie yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Kadin Kalimantan Utara Kilit Laing saat dihubungi Tribun.
"Calon kuat nya Anindya," katanya.