Adapun gedung baru SMK-SMAK Bogor yang diresmikan Agus hari ini berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi.
Total luas bangunan mencapai 17 ribu meter persegi, tiga kali lipat dari luas bangunan SMK-SMAK Bogor yang lama.
Gedung baru ini mampu menampung hingga 1.600 siswa atau bertambah 1,5 kali lipat dari daya tampung sebelumnya.
Gedung pendidikan baru ini mengusung konsep yang ramah lingkungan serta disebut memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap.
“Ini merupakan bukti nyata dari tekad dan upaya Kemenperin dalam menyediakan fasilitas pendidikan vokasi yang layak dan berkualitas,” ujar Agus.
Ia berharap, gedung baru ini bisa menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.
Agus juga menyampaikan, pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan SMK SMAK Bogor ini merupakan investasi yang sangat berharga.
“Kita berharap siswa-siswa di SMK-SMAK Bogor tidak hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas," tutur Agus.
"Namun, juga menjadikan lulusan SMK SMAK Bogor sebagai tenaga kerja yang berkarakter dan berwawasan global sehingga akan terus berdaya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” pungkasnya.
Gedung Baru Diharapkan Dapat Pasok Tenaga Kerja Terampil
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan mengemukakan, adanya gedung pendidikan yang baru ini, diharapkan SMK-SMAK Bogor dapat memasok kebutuhan tenaga kerja yang terampil, kompeten dan siap kerja di sektor industri yang membutuhkan.
Dia bilang, gedung pendidikan yang baru ini dibangun untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih modern dan nyaman bagi siswa maupun tenaga pendidik.
"Selain itu juga meningkatkan kapasitas daya tampung siswa dan juga menyediakan ruang belajar yang lebih baik,” kata Masrokhan.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang: Pendapatan Kementerian Perindustrian Mencapai Rp252,5 Miliar di 2023
Ia berharap SMK-SMAK Bogor dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif terhadap dunia pendidikan vokasi.