News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

153 Pasar Milik BUMD Bakal Disulap Jadi Perumahan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang juga adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan pembukaan Rakernas ke-20 PSMTI, di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Angka itu membengkak lantaran sejak 10 tahun lalu, pembangunan unit rumah rakyat hanya berjalan 200 ribu unit, dari kebutuhan 1 juta unit. Kekurangan 800 ribu unit hunian itu menumpuk setiap tahun berjalan, hingga angkanya kini menjadi 11 juta unit.

Di sisi lain, ada 27 juta rumah yang dianggap pemerintah tidak layak huni. Sehingga kebutuhan rumah layak huni bagi rakyat, secara total menjadi 37 juta unit.

Apalagi perumahan tidak layak huni dinilai berkontribusi pada penyakit yang dialami masyarakat dan stunting pada anak-anak. Sebab kata Hashim, stunting bukan saja terjadi akibat kekurangan gizi, tapi juga ketidakmampuan rakyat mengakses air bersih, listrik yang memadai, atau hidup di lingkungan yang tidak sehat.

“Ini bisa berakibat kepada anak-anak dengan stunting. Karena stunting bukan hanya masalah gizi, tapi masalah lingkungan juga. Kalau anak-anak kecil kita minum air kotor dengan bakteri, dengan virus dan sebagainya, bisa mengakibatkan diare dan sebagainya. Nah Pak Prabowo sudah putuskan program besar,” jelas dia.

Soal pendanaan, Hashim menyatakan sudah memiliki investor yang akan berinvestasi dalam program tersebut. Salah satunya datang dari China.

Hashim mengaku sudah beberapa kali ke luar negeri, termasuk ke Kelantan, Malaysia, dan 2 kali ke Beijing untuk menemui calon investor atau pemodal. Dari sowannya tersebut, Hashim mengatakan investor China sudah siap untuk berinvestasi pada program milik Prabowo.

“Dari China sudah siap, dari kemudian siap, banyak sudah mau bangun rumah-rumah untuk rakyat bisnis kita,” lanjutnya.

Menurut Hashim, program pembangunan jutaan rumah layak huni bukan saja amal kepada rakyat miskin Indonesia, tapi menguntungkan secara bisnis.

“Karena ini bukan hanya amal saja tapi menguntungkan, tapi ini adalah untuk rakyat miskin kita,” katanya.

Kata Hashim, kendati banyak orang yang skeptis terhadap program besar Prabowo ini, namun dirinya menegaskan pemerintah mampu, dan kebutuhan pendanaannya akan segera hadir.

“Orang banyak yang skeptis, ragu-ragu apakah kita mampu dan sebagainya. Saya bisa katakan dalam hal ini, kita mampu, dana akan ada, kita akan bangun,” kata Hashim.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini