"Saya sangat senang sekali bisa bersama-sama dengan Pak Menteri dan juga sahabat saya Mas Anin mencari jalan, suatu proses yang di mana kita melihat yang lebih besar itu, bagaimana memastikan Kadin itu satu dan ke depannya lebih baik untuk bangsa Indonesia," kata Arsjad.
Baca juga: Ke Kantor Kadin, Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Sudah Tak Dianggap?
Anindya juga turut berterima kasih kepada Bahlil dan Arsjad atas pertemuan ini. Harapannya, Kadin bisa semakin maju dan lebih baik lagi.
"Terima kasih Pak Menteri, terima kasih Pak Arsjad, mudah-mudahan Kadin semakin maju. Apa yang kita buat selama ini sudah baik dan sama-sama bertiga kita bikin lebih baik lagi," kata Anindya.
Menjelang akhir video, Bahlil berkelakar kalau kisruh antara Arsjad dan Anindya karena ada "tukang goreng". Arsjad dan Anindya merespons kelakar tersebut dengan ketawa kecil.
Bahlil meminta agar tidak boleh ada dua Kadin demi rakyat, bangsa, dan negara.
"Saya yakin mereka dua ini dewasa untuk kebaikan kadin, rakyat, bangsa, dan negara. Kadin satu, enggak boleh dua. Setuju enggak?" kata Bahlil.
"Setuju!" jawab Arsjad dan Anindya.
"Kadin satu!" pungkas Bahlil.
Anindya Bakrie dipilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 lewat Munaslub Kadin 2024.
Sementara, Arsjad Rasjid masih jadi Ketua Umum Kadin Indonesia yang sah untuk periode 2021-2026. Dia memandang Munaslub 2024 ilegal karena dinilai bertentangan dengan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.