TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASABRI (Persero), perusahaan BUMN yang bertugas dalam pengelolaan asuransi sosial kepada prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN Kementerian Pertahanan dan Polri, terus menunjukkan performa positif dalam pengelolaan aset dan operasionalnya.
Sejak tahun 2020, total aset ASABRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 51 persen, dari Rp31,07 triliun di tahun 2020 menjadi Rp46,94 triliun pada tahun 2023.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen ASABRI dalam menjalankan visinya untuk menjadi pengelola asuransi sosial yang terpercaya, profesional, dan peduli kepada kesejahteraan peserta.
Pertumbuhan aset ini tidak terlepas dari strategi perusahaan yang mengedepankan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam setiap lini kegiatan dan aksi perusahaan.
Baca juga: Jadi Dirut Baru Asabri, Jeffry Siapkan Manajemen Kolaborasi
"Dengan terus bertumbuhnya aset perusahaan, kami berkomitmen untuk semakin memperkuat peran kami sebagai pelindung kesejahteraan sosial para prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan dan Polri. Kami juga memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik menjadi fondasi utama dalam pencapaian visi dan misi perusahaan ke depan," ujar Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Jeffry Haryadi P. M dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Minggu(29/9/2024).
Dalam upaya mencapai visi tersebut, ASABRI terus berinovasi dan bertransformasi, termasuk melalui digitalisasi layanan.
Selain itu, program-program strategis yang difokuskan untuk memberikan nilai tambah bagi para peserta, baik dari segi pelayanan maupun manfaat, telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
Berikutnya, ASABRI akan terus fokus pada penguatan aspek-aspek utama guna memastikan keberlanjutan dan kelangsungan jangka panjang perusahaan sebagai pengelola asuransi sosial sekaligus sahabat sepanjang masa bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri.