Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto akan menentukan waktu Musyawarah Nasional (Munas) IX Kamar Dagang dan Industri (Kadin) guna mengakhiri dualisme kepemimpinan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid sebelumnya telah menyepakati gelaran Munas IX setelah dipertemukan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub 2024, Anindya Bakrie, oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Munas IX akan digelar setelah pelantikan Prabowo pada 20 Oktober mendatang.
Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia Wisnu W Pettalolo mengatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perekonomian.
“Sesuai dengan kesepakatan, pergantian kepengurusan Kadin Indonesia akan terjadi setelah pelaksanaan dan keputusan Munas," kata Wisnu dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).
Ia mengatakan bahwa waktu dan tempat pelaksanaan Munas IX disesuaikan dengan arahan pemerintah. Prabowo sebagai presiden terpilih akan menentukan waktu penyelenggaraan Munas.
Sebelum penyelenggaraan Munas IX, Kadin lebih dulu menggelar rapat konsolidasi dengan 238 Anggota Luar Biasa (ALB).
Wisnu menyebut pertemuan ini untuk memastikan seluruh ALB siap berpartisipasi dan dapat menggunakan hak suaranya dalam Munas IX.
Rapat tersebut digelar agar semua ALB dapat menjadi anggota aktif dan berpartisipasi sebagai peserta Munas melalui proses konvensi Munas yang telah diatur sesuai dengan ketentuan AD/ART Kadin Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 (Keppres 18/2022).
Baca juga: Kisruh Kadin, Arsjad dan Anindya Bakrie Sepakat Selesaikan Dualisme Kepengurusan Lewat AD/ART
Seluruh ALB akan melalui mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan konvensi sebagai bagian dari proses yang
transparan dan sesuai aturan.
Saat ini Kadin Indonesia menaungi 238 Anggota Luar Biasa (ALB) yang merupakan perwakilan asosiasi, himpunan, gabungan, dan ikatan.
Dalam pelaksanaan Munas IX nantinya, jumlah peserta ALB yang melakukan konvensi akan diwakilkan oleh 30 ALB dari 15 klaster sektor industri dan jasa.
"Saat presiden terpilih menetapkan waktu pelaksanaan Munas, seluruh proses dan persiapan ALB sudah siap sepenuhnya," ujar Wisnu.
Baca juga: Dualisme Kepemimpinan di Kadin Indonesia Bikin Investor Bingung
"Ini memastikan bahwa Munas akan berjalan sesuai rencana dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam organisasi,” lanjutnya.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) Akbar Djohan mengatakan bahwa seluruh ALB telah berkoordinasi dengan baik dan siap berpartisipasi aktif dalam Munas mendatang.
“Proses konvensi yang akan dijalankan secara inklusif mengajak semua pihak dalam penyelenggaraan Munas yang sah dan sesuai dengan aturan organisasi berlandaskan Keppres No. 18 Tahun 2022,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesian(APREGINDO) Handaka Santosa juga menyatakan kesiapan Anggota Luar Biasa untuk turut terlibat secara aktif dalam Munas mendatang.
“Kami ingin terlibat demi kemajuan dunia usaha nasional melalui Munas IX Kadin Indonesia mendatang yang sesuai dengan AD/ART dan Keppres No. 18 Tahun 2022,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sudah mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di tengah kisruh internal perebutan kursi ketua umum Kadin Indonesia.
"Alhamdulillah, sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak @arsjadrasjid dan Pak @anindyabakrie. Insya Allah, kami berkomitmen untuk menjaga Kadin Indonesia tetap satu, utuh, dan solid," tulis Bahlil dalam unggahan akun Instagramnya @bahlillahadalia sebagaimana dilihat Tribunnews pada Sabtu (28/9/2024).
Di akun Instagram yang berbeda, yaitu @melangkahdaritimur.id, ada unggahan video yang menunjukkan Bahlil memberi keterangan mengenai pertemuannya dengan Arsjad dan Anindya.
@melangkahdaritimur.id merupakan akun yang sering mengunggah kegiatan Bahlil sebagai Menteri ESDM dan Ketua Umum Partai Golkar.
Dari unggahan video tersebut, Bahlil mengatakan Arsjad dan Anindya sudah saling memaafkan satu sama lain karena kisruh internal Kadin ini.
"Hari ini saya bertemu dengan dua sahabat saya, Pak Arsjad sama Pak Anin, dan dua-duanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi yang baik," kata Bahlil.
"Mereka berdua sudah paten, sudah kami ketemu, dan sudah saling memaafkan. Kami pikir Kadin ke depan harus menjadi lebih baik dan kami semua akan menjaganya," lanjutnya.