Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (11/10/2024).

Jokowi mengapresiasi pembangunan rumah sakit ini karena mampu menjadi fasilitas kesehatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menjadi warga pinor di IKN.

Rumah Sakit Hermina Nusantara dibangun di atas lahan seluas 20.700 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 28.210 meter persegi.

Rumah sakit ini dirancang dengan kapasitas 200 tempat tidur.

Baca juga: Jokowi Bakal Rutin Kunjungi IKN Meski Tak Lagi Jadi Presiden

Tahap pertama pembangunan telah rampung sebanyak lima lantai serta menyediakan 50 tempat tidur pasien.

Jumlah tempat tidur pasien ditargetkan dapat bertambah menjadi 100 unit pada tahun 2025.

Dalam jangka panjang, RS Hermina Nusantara akan diperluas menjadi delapan lantai untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan di IKN.

PT Medikaloka Hermina Tbk telah menyerap anggaran sebesar Rp 500 miliar dari total alokasi Rp 650 miliar yang direncanakan untuk pembangunan rumah sakit ini.

PT Medikaloka Hermina Tbk merupakan salah satu investor pertama yang menyampaikan komitmennya langsung kepada Presiden Jokowi pada tahun 2022 untuk membangun rumah sakit di IKN.

Pada tahun berikutnya, groundbreaking atau peletekan batu pertama pembangunan rumah sakit dimulai dan akhirnya beroperasi pada tahun ini.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan bahwa komitmen PT Medikaloka Hermina Tbk. dalam membangun rumah sakit ini adalah salah satu contoh nyata investasi yang mendukung percepatan pembangunan di IKN

"Dengan adanya layanan rumah sakit bagi ASN, maupun juga bagi masyarakat setempat yang membutuhkan layanan kesehatan, seperti yang disampaikan oleh Presiden tadi, sudah ada tiga pasien yang dirawat," kata Agung.

"Artinya, IKN ini benar-benar dibangun untuk rakyat. Bahkan, Dirut Hermina juga menyampaikan bahwa rumah sakit ini sudah bekerja sama dengan BPJS," lanjutnya.

Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Troy Pantouw menambahkan bahwa peresmian Rumah Sakit Hermina Nusantara ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan infrastruktur pelayanan publik yang mendukung kehidupan di Nusantara.

Ia menilai pembangunan ini bukan hanya simbol keberhasilan investor.

Namun, juga cerminan dari visi IKN sebagai kota yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, baik dari segi kesehatan, transportasi, maupun pendidikan.

"Komitmen seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun masa depan Nusantara," ucap Troy.