News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Mentan Amran Dapat Tugas Khusus dari Prabowo untuk Swasembada Pangan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kementan, Jakarta, Senin (21/20/2024).

JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerima tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait pencapaian swasembada pangan.

Tugas ini disampaikan usai pelantikan di Istana Merdeka pada Senin, 21 Oktober 2024.

Penugasan Khusus

Amran menjelaskan bahwa setelah pelantikan, ia dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dipanggil oleh Presiden Prabowo.

Baca juga: Bertemu Utusan Rusia, Ketua DPD RI Bahas Kerja Sama Strategis Pertahanan Hingga Pertanian

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya mencapai swasembada pangan secepatnya.

“Beliau memberi penugasan bahwa swasembada kita capai secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya,” ungkap Amran di Kementerian Pertanian.

Target Pencapaian

Mentan Amran optimis bahwa swasembada pangan dapat tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu dalam empat tahun.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa pencapaian tersebut bisa diraih lebih cepat.

“Kami yakin sesuai target beliau, empat tahun bisa jadi sebelum empat tahun kita sudah swasembada,” tegasnya.

Fokus pada Komoditas Utama

Untuk tahun pertama, Kementerian Pertanian akan memfokuskan upaya pada dua komoditas utama, yaitu padi dan jagung.

Amran percaya bahwa langkah ini memungkinkan untuk direalisasikan.

“Kita fokus pada padi dan jagung tahun pertama. Kami yakin bisa kita capai sesuai target yang diberikan,” tambah Amran.

Dengan penugasan ini, Kementerian Pertanian diharapkan dapat mempercepat proses swasembada pangan di Indonesia, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini.



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini