News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Putra Aceh dan Tamatan Sekolah Militer di AS

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Teuku Riefky Harsya menjadi Menteri Ekonomi Kreatif.

Kepastian ini setelah Presiden Prabowo mengumumkan nama-nama dalam struktur Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Dengan ditunjuknya Riefky, maka ia menggantikan peran Sandiaga Salahuddin Uno yang sebelumnya mengisi jabatan tersebut.

Lantas, siapa sebenarnya Teuku Riefky Harsya?

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, Teuku Riefky Harsya merupakan Sekjen Partai Demokrat.

Pria dari keluarga asal Aceh ini lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juni 1972.

Baca juga: Kemenparekraf Dipecah Jadi 2 Kementerian, Widiyanti Putri dan Teuku Riefky Harsya Sebagai Menterinya

Riefky muda pernah sangat tidak menyukai dunia politik. Ia bahkan berniat mengikuti jejak sang kakek di militer.

Sosok sang kakek menjadi inspirasi bagi Riefky muda, sehingga ia sempat terpikir masuk ke dunia militer.

Mengutip laman resmi Partai Demokrat, Ia menamatkan pendidikan di Sekolah Militer di Amerika Serikat tahun 1994.

Namun nasib berkata lain, usai menamatkan pendidikan di Akmil di Amerika, tawaran dari Danjen Kopassus ketika itu agar ia masuk menjadi anggota TNI dan bergabung dalam Kopassus (Korps Pasukan Khusus) ditolaknya. Riefky memilih berbuat dari luar.

Ia kemudian menerapkan seluruh ilmu yang dimilikinya ke dalam dunia usaha, menggantikan sang ayah menjadi pebisnis.

Di usia yang masih sangat muda, Riefky sempat menjadi Direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group terkemuka pada era tahun 90-an. Di antaranya Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director Grandkemang Hotel Management. 

Riefky memulai perjuangan politiknya dengan turut serta bergabung dalam Relawan Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2000. 

Ia turut mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat (2001), selanjutnya aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat di DPC Jakarta Pusat (2002-2005).

Riefky berproses dari berbagai jabatan yang berjenjang dari bawah hingga berbagai jabatan strategis di DPP Partai Demokrat selama 15 tahun terakhir (2015-2020).

Termasuk menjadi Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat dan Wakil Komandan I KOGASMA (Komando Satuan Tugas Bersama) dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. 

Di DPR RI, pria yang identik dengan kacamata ini mengawali kariernya pada usia 33 tahun ketika masuk pertama kali menjadi pengganti antar waktu (PAW) pada periode 2004–2009, menggantikan Almarhum Prof Rusli Ramly.

Sejak saat itu, Riefky berhasil lolos tiga Pemilu Legislatif selanjutnya (2009, 2014, 2019) dan mencetak ‘hatrick’ dalam perolehan suara tertinggi di Provinsi Aceh.

Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pada pekan lalu, dirinya menjadi salah satu sosok yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) pekan lalu.

Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa dirinya diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk membantu di pemerintahannya ke depan.

"Ya, kami diajak bicara, diskusi beberapa hal dan kesediaan untuk membantu Bapak Presiden Prabowo ke depannya," ujar politisi Demokrat tersebut.

"Tentu kami menyampaikan bahwa kami siap untuk membantu beliau," lanjutnya.

Lantas, ketika ditanya apakah dirinya dipanggil Prabowo untuk membahas soal ekonomi kreatif, ia tidak menyangkalnya.

"Terkait dengan kesempatan anak-anak muda untuk terus berkreasi dan tentunya harus didukung agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tentunya bisa menyumbangkan terhadap PDB kita," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini