TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. merupakan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Darat.
Mayjen TNI Krido Pramono saat ini menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI terhitung sejak 6 Desember 2024.
Sebelumnya, ia juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis di TNI.
Berikut profil Mayjen TNI Krido Pramono.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Mayjen TNI Krido Pramono lahir pada 17 Oktober 1975.
Saat ini, ia telah berusia 49 tahun.
Pendidikan
Mayjen TNI Krido Pramono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dari kecabangan Infanteri Raider.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi Total 300 Perwira dari Tiga Matra, Ini Daftar Lengkapnya
Karier
Sebelum menjabat Asisten Intelijen Panglima TNI, Mayjen TNI Krido Pramono memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.
Ia memulai karier dengan menjabat sebagai Danyonif 611/Awang Long pada 2013.
Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Komandan Kodim 1002/Barabai.
Kemudian pada 2016, ia ditugaskan untuk memegang kendali Pabandya-3/Jianorg Kowil Spaban II/Puanter Sterad.
Tiga tahun berselang, Mayjen TNI Krido Pramono menduduki jabatan Kabag PPTP Biro PTP Setmilpres.
Pada tahun 2022, ia mengemban tugas baru sebagai Aspers Kodam I/Bukit Barisan.
Setahun kemudian, Mayjen TNI Krido Pramono ditugaskan menjadi Paban V/Binkar Spersad dan Waaspers Kasad Bid. Binpres.