News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor Dukung Aksesibilitas Kerja untuk Penyandang Disabilitas

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seminar Aksesibilitas Kerja untuk Penyandang Disabilitas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital (BAKTI Komdigi) Fadhilah Mathar, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mendukung aksesbilitas kerja untuk penyandang disabilitas.

Menurutnya, dunia kerja yang inklusif memerlukan kerja sama lintas sektor, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas.

Hal itu disampaikannya dalam Seminar Aksesibilitas Kerja untuk Penyandang Disabilitas.

Seminar tersebut diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, yang bekerja sama dengan Yayasan Paradifa Prama Indonesia.

"Kita harus saling bersinergi dan memastikan kebijakan dan regulasi yang mendukung dan menyediakan insentif bagi perusahaan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas dan memastikan pelatihan serta fasilitas yang diperlukan," kata dia dalam keterangannya Jumat (20/12/2024).

Selain itu, Fadhilah juga menekankan pentingnya aksi nyata untuk menciptakan aksesibilitas kerja melalui digitalisasi. 

"Tema ini adalah Aksesibilitas Kerja untuk Penyandang Disabilitas, yang sangat relevan dan menjadi isu yang tidak hanya membutuhkan perhatian tetapi juga aksi nyata dari semua pihak," ujarnya.

"Sebagai direktur utama BAKTI Komdigi kami memiliki tanggung jawab untuk berperan dalam mewujudkan aksesibilitas kerja yang lebih baik bagi penyandang disabilitas terutama melalui digitalisasi,” lanjut Fadhilah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Paradifa Indonesia Echi Pramitasari menekankan, pentingnya seminar ini sebagai langkah awal dalam mendorong perubahan positif di dunia kerja. 

"Melalui seminar ini, kami berharap dapat membuka ruang diskusi yang konstruktif, memunculkan ide-ide baru, dan mempererat sinergi lintas sektor untuk mewujudkan lingkungan kerja yang lebih inklusif," ujar Echi Paramitasari.

Baca juga: Lawan Judi Online, GenRe Indonesia Gandeng Kelompok Penyandang Disabilitas

Diharapkan seminar tersebut mendorong langkah konkret dari semua pihak untuk memperbaiki aksesibilitas kerja bagi penyandang disabilitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini