Indra juga mengatakan salah satu daya tarik dalam penyediaan system pembayaran digital adalah fitur yang ada didalamnya. Ia kembali mencontohkan fitur Kasirku di poskulite merupakan fitur utama untuk berjualan. Dengan Fitur Kasirku, pengguna dapat menerima pembayaran secara fleksibel melalui Cash, QRIS, dan Bank Transfer.
”Dalam fitur itu memudahkan pedagang untuk merubah atau menambah info mengenai harga produk,” tambahnya.
Terkait dengan kemudahan laporan keuangan (cash flow) Indra mengatakan Fitur Kasirku menyediakan riwayat transaksi penjualan, harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinan pengguna untuk meninjau kembali aktivitas penjualannya dengan muda.
“Proses money settlement diselesaikan maksimal 24 jam setelah pembayarannya diterima. Dana akan otomatis dikirim ke rekening yang terdaftar,” tegasnya.
Indra mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank yakni sistem pembayaran secara online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan.
Dalam hal ini, pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multi finance, hingga voucher game.
“Semakin besar manfaatnya, semakin mudah pengunaannya dan gratis, pasti diminati masyarakat. Transaksi digital itu suatu keniscayaan, suka atau tidak, putaran ekonomi Indonesia akan semakin digital,” ujarnya.