Selesainya dimungkinkan memakan waktu sampai satu bulan ke depan.
Bangunan berbentuk burung garuda karya perupa Nyoman Nuarta telah berdiri kokoh dan megah.
Istana Garuda pun telah digunakan Jokowi untuk menggelar sidang dan rapat kabinet paripurna perdana dan terakhir, pada Agustus dan September 2024.
Atap Istana Garuda dihiasi bilah Kepala Garuda dengan panjang empat hingga 16 meter yang terbuat dari baja tahan korosi ini menutup atap struktur Kantor Presiden yang telah dibangun dengan akselerasi tinggi.
Bilah selubung ini berjumlah total 4.661 unit yang terbagi atas 16 segmen yang dikerjakan selama 15 bulan.
Bilah selubung terdiri dari sayap kiri (timur), dan sayap kanan (barat), serta dipasang pada perimeter luar gedung, untuk kemudian dilakukan pengelasan pada pelat embeded yang menempel pada balok perimeter.
Tak hanya kepak sayap Burung Garuda yang membentang 230 meter yang menarik perhatian, juga arsitektural dan interior yang dirancang dengan mengadopsi langgam Nusantara
Sementara untuk Istana Negara memang secara fisik pembangunannya sudah tuntas dan fungsional saat perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2024.
Kedua istana tersebut merupakan bagian dari pembangunan Kawasan Istana Presiden yang termasuk dalam ekosistem pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
IKN Ditargetkan Rampun dalam 4 Tahun
Presiden Prabowo mengungkapkan target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam jangka waktu 4-5 tahun mendatang.
"Beliau menargetkan dalam 4 atau 5 tahun ke depan itu IKN sebagai pusat pemerintahan politik," kata Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (7/11/2024).
AHY mengatakan dalam kurun waktu itu, IKN diharapkan sudah bisa menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tiga pilar: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Saat ini, pembangunan IKN diketahui belum selesai sepenuhnya.