TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 600 perusahaan dan pengusaha yang bergerak dibidang industri kimia berpartisipasi di penyelenggaraan Indonesia Chemical Industry Invesment Summit (ICIIS) 2024 yang menjadi gelaran puncak investasi industri kimia di Indonesia tahun ini di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurut Ketua Panitia ICIIS 2024, Lina, gelaran ini juga mengundang berbagi perusahaan baik perusahaan asing maupun perusahaan lokal Indonesia serta sejumlah pengusaha ternama.
"Pertemuan puncak ini telah menarik perhatian luas dari kalangan pengusaha dan perusahaan China serta Indonesia. Pertemuan puncak ini digelar PT Shan Hai Map yang didukung oleh China Unicom," jelas Lina.
Sejumlah perusahaan yang turut berpartisipasi dalam gelaran ini antara lain, Pupuk Indonesia, China National Chemical Engineering Sixth Construction, Nanjing Steel Group, Sedin Engineering, Amer Technology Indonesia, Haitian International Holdings Limited.
Kemudian, Yonyou Network Indonesia, Bank of China, Hiwork Teknologi Indonesia, Warom, Yongjiang Environmental Engineering of Shanghai, Yard Zeal, Bojonegara Industrial Park, JIIPE Industrial Park, Spark Space, Golden Chemical serta Chacha Kuaci Indonesia.
Lina menjelaskan, ICIIS 2024 juga menjadi wadah untuk membahas peluang investasi, perkembangan teknologi serta regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor kimia di Indonesia.
ICIIS 2024 disi dengn beragam sesi seminar dan pameran untuk memberikan wawasan mendalam mengenai inovasi dan potensi yang bisa dijajaki dalam industri kimia ke para peserta.
Lina menekankan, dukungan pemerintah menjadi landasan penting dalam memfasilitasi berbagai inisiatif, mempercepat aliran investasi serta mendorong Indonesia sebagai pusat industri kimia di Asia Tenggara.
"Dengan keberhasilan acara ini, Shan Hai Map optimis bahwa iklim investasi dan kolaborasi antara Indonesia dan China akan semakin kuat," ungkapnya.
Baca juga: Menteri Investasi: 70 Persen Produksi Lotte Chemical untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Pertemuan puncak ini juga diharapkan dapat membuka berbagai peluang baru yang menguntungkan bagi pertumbuhan industri kimia dan mendorong inovasi yang berkelanjutan di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama perwakilan PT Pupuk Indonesia, Erlangga Rismantojo juga mengapresiasi gelaran ICIIS 2024.
"Pertemuan puncak ini sebagai peluang untuk memperluas kerja sama terutama dengan perusahaan global seperti China National Chemical Engineering dan Sedin Engineering," kata Erlangga.
Baca juga: Total Perdagangan Bilateral Indonesia Jerman di Industri Kimia Farmasi Capai 820 Juta Dolar AS
Menurut dia, event ini selai mempromosikan kerja sama lintas negara, juga diharapkan mampu menjadikan industri kimia sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi dan inovasi global yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Erlangga menambahkan, pertemuan puncak ini juga menjadi langkah penting dalam membangun jaringan kerja sama internasional yang mendorong inovasi dan mendukung iklim investasi yang lebih kompetitif dan mengangkat potensi industri kimia sebagai penggerak utama ekonomi masa depan.
Lina menambahkan, gelaran ICIIS 2024 juga dihadiri Ketua Komite Tetap Bidang Pengelolaan, Pengarsipan dan Pengembangan Data KADIN Jakarta Barat, Tri Handoko Hermawan.
Laporan: Junianto Hamonangan | Sumber: Warta Kota