Di dalam KRL, Erick dan Ara yang juga didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, berbincang mengenai beberapa hal.
Contohnya seperti usulan Ara mengenai kereta ekspres pada saat rush hour, di mana KRL tersebut akan berangkat dari satu stasiun ke stasiun lainnya langsung tanpa berhenti di stasiun-stasiun yang dilewati.
Selain itu, Ara juga sempat bertanya mengenai sepak bola ke Erick, mengingat Menteri BUMN itu juga Ketua Umum PSSI.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Erick dan Ara beserta rombongan tiba di Stasiun Tanjung Barat dan langsung menyambangi Samesta Mahata Tanjung Barat yang bisa diakses langsung tanpa harus keluar stasiun.
Tak lama di Samesta Mahata Tanjung Barat, Erick dan Ara langsung pergi ke Stasiun Manggarai.
Hingga berita ini ditulis pada 15.42 WIB, Tribunnews bersama awak media yang meliput agenda ini masih berada di KRL.
Sebelumnya, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melanjutkan program penyediaan hunian vertikal yang terintegrasi dengan stasiun kereta api.
Proyek apartemen di kompleks Stasiun Margonda, Depok, akan dijadikan sebagai percontohan hunian yang menempel dengan stasiun kereta api.
Apartemen tersebut bernama Samesta Mahata Margonda yang berdekatan dengan stasiun kereta api dan dikelola oleh BUMN Perum Perumnas.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan pihaknya bersama Kementerian BUMN akan meninjau apartemen tersebut.
"Kita akan meninjau langsung hari Rabu (27/11/2024), ya. Kita janjian di Margonda. Kita lihat contoh (yang sudah selesai)," kata Ara, sapaan akrab Maruarar, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, apartemen Samesta Mahata Margonda merupakan contoh yang berhasil.
Proyek apartemen lainnya yang dibangun di Tanjung Barat juga dinilai sebagai sesuatu yang berhasil.
Di situ telah dibangun dengan konsep berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD).