TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri nasional didorong menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), sebagai upaya meningkatkan investasi di Indonesia.
Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Vita Mahreyni mengatakan, perseroan berkomitmen menjalankan operasional bisnis dengan berpegang pada lima prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran.
Menurutnya, perseroan secara konsisten melakukan pengukuran terhadap kualitas GCG melalui penilaian dan evaluasi tingkat pemenuhan kriteria GCG yang mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN, ACGS, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan terkait lainnya.
Baca juga: Industri Semen Catat Volume Penjualan di Kuartal III 2024 Mengalami Peningkatan 31 Persen
Ia menyebut, penerapan GCG merupakan bentuk tanggung jawab SIG untuk melindungi hak-hak yang melekat pada para investor, sehingga kepercayaan terhadap Perusahaan dapat terawat dengan baik.
“Implementasi GCG turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia yang diharapkan dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi sehingga dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Vita dikutip Sabtu (7/12/2024).
Atas langkah SMGR mempratikan GCG, perseroan dapat penghargaan Best State-Owned Enterprises dan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap PLCs) dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024 merupakan ajang pengakuan dan penghargaan bagi perusahaan yang telah menunjukkan komitmen terpuji dalam menerapkan praktik GCG.
Penilaian dilakukan terhadap 200 emiten berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan menengah (Mid Cap) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.