News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub Dudy: Kereta Api Tanpa Transit Relasi Jakarta-Semarang Jadi Terobosan Baru Libur Akhir Tahun

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat mencoba perjalanan kereta api tanpa transit atau direct train di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, layanan direct train atau perjalanan kereta api tanpa transit menjadi terobosan baru yang dicetuskan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menyambut periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Relasi layanan kereta tanpa transit ini adalah dari Stasiun Gambir Jakarta Pusat menuju Stasiun Semarang Tawang Jawa Tengah.

Baca juga: KAI Operasikan 56 KA Tambahan pada Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 865.494 Tiket Sudah Terjual

"Menyambut Natal dan tahun baru, PT. KAI meluncurkan inovasi layanan direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang. Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya," kata Dudy dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Menhub Dudy mengatakan, layanan direct train diuji coba sekaligus tersedia secara eksklusif untuk masyarakat pada 9 dan 10 Desember 2024. Di satu sisi, terobosan ini untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat terus dilakukan," terangnya.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Tohir yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, terobosan direct train dilakukan untuk meningkatkan layanan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

"Terima kasih kerja keras Pak Menhub Untuk terus memberikan arahan kepada kami Kementerian BUMN, dan juga semua unsur transportasi darat, laut, udara dan kereta api," kata Menteri Erick.

Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo mengatakan, direct train dapat terwujud berkat diskresi Menhub terkait jam kerja masinis, yang nantinya akan dievaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan.

"Terobosan ini ide awalnya dari Pak Menhub. Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan semuanya sudah memenuhi tata kelola dan fisik yang baik, baik itu dari aspek keselamatan, kemudian krunya juga demikian," ujar Didiek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini