Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan alasan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membentuk Satgas Impor.
Pembentukan Satgas Impor oleh Cak Imin ini di tengah Kementerian Perdagangan sudah memiliki satgas yang juga menangani pengawasan barang impor.
Menurut Budi, pembentukan Satgas Impor oleh Cak Imin karena kementerian di bawah Kemenko PM banyak menjadi korban masuknya produk impor.
"Kan korban dari impor tuh lebih banyak di tempat kami. Khususnya Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi," katanya ketika ditemui di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024).
Keberadaan Satgas Impor bentukan Cak Imin ini juga disebut karena mereka ingin mencari kebijakan impor yang tidak berpihak pada kepentingan nasional.
"Kami cuma ingin mensinergikan, menyelaraskan," ujar Budi.
Ia yakin Satgas Impor bentukan Cak Imin tidak akan tumpang tindih dengan yang sudah pernah dibentuk oleh Kementerian Perdagangan.
Budi memastikan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan akan dijalankan terkait dengan satgas ini.
"Nanti kita komunikasi, kira bicarakan. Yang pasti kan concern kita juga kan harus.... impor kan harus dikelola dengan baik juga."
"Jangan kita udah menghasilkan barang, jangan kita suruh lawan impor. Kasihan kan UMKM kita, koperasi kita," pungkas Budi.
Sebelumnya, Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho mengkritik inisiatif Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar membentuk Satgas Impor.
Baca juga: Sudah Duluan Dibentuk Kemendag, Cak Imin Dianggap Offside Soal Pembentukan Satgas Impor