Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merilis lima program unggulan baru untuk tahun 2025. Kelima program tersebut adalah Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5,0: AI dan Digitalisasi, Pariwisata Naik Kelas, Event IP Indonesia serta Desa Wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, gerakan wisata bersih sejalan dengan Asta cita nomor delapan.
Dia bilang, program ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan destinasi wisata yang merupakan perhatian utama dan daya tarik bagi wisatawan domestik dan internasional.
"Kebersihan menjadi elemen penting dan dalam Sapta pesona pariwisata. Program ini diharapkan akan memastikan Indonesia tetap dikenal sebagai destinasi yang bersih dan terawat dan meningkatkan kenyamanan pengunjung," kata Widiyanti dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2024 yang disiarkan secara virtual, Jumat (20/12/2024).
Kemudian, Tourism 5,0 AI dan Digitalisasi bertujuan untuk memanfaatkan AI dan memperluas serta meningkatkan efektivitas pemasaran pariwisata. Menurutnya, program ini akan memungkinkan pemasaran yang lebih terarah.
"Harapannya terjadi peningkatan tingkat konversi menjangkau audiens lebih spesifik dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk berkunjung," jelas dia.
Lalu, progam Pariwisata Naik Kelas bertujuan untuk meningkatkan Indonesia sebagai destinasi wisata berkualitas tinggi.
Fokusnya bukan hanya mengejar kunjungan wisatawan tapi juga lintas pengalaman wisatawan selama di Indonesia. Sekaligus mendorong peningkatan belanja wisatawan yang berdampak kepada pemasukan devisa.
"Selain itu ada banyak potensi pariwisata berkualitas di Indonesia yang dapat kami garap secara lebih optimal. Kamu mulai fokus pada beberapa segmen utama Gastro kuliner marine atau bahari dan wellness tourism," papar Widiyanti.
Baca juga: 5 Desa Wisata Menarik di Indonesia untuk Liburan Sekolah
Sedangkan program Event dengan IP Indonesia bertujuan untk mendorong potensi besar yang dimiliki Indonesia di bidang seni budaya, visual kriya hingga fashion. Hal itu terbukti dengan keberhasilan event besar seperti MotoGP.
"Event ini tidak hanya identitas budaya nasional tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat penyelenggara event pariwisata kelas dunia, sekaligus menarik wisatawan yang berkualitas," tuturnya.
Baca juga: 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia Dipamerkan di Car Free Day Sudirman Jakarta
Terakhir, program Desa Wisata program ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas 6.057 desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
"Progam ini diharapkan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat desa sekaligus meningkatkan jumlah desa wisata berprestasi di kancah internasional," terangnya.