TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2025 akan menjadi momen krusial bagi industri crypto di Indonesia seiring dengan semakin meluasnya adopsi blockchain di berbagai sektor.
“Saya yakin di 2025 nanti, aset crypto akan semakin diterima secara global. Bukan hanya oleh investor ritel, tetapi juga oleh institusi dan negara-negara yang mulai menyetujui Bitcoin ETF serta menjadikan Bitcoin sebagai strategic reserve negaranya,” ungkap Jordan Simanjuntak, Chief Marketing Officer (CMO) Triv, salah satu platform jual-beli aset crypto terkemuka di Indonesia, Minggu (22/12/2024).
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia melonjak signifikan selama tahun 2024 ini.
Menurut Bappebti, total transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 47,513 triliun antara Januari hingga Oktober 2024 atau melonjak 4 kali lipat lebih jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Di sisi market, harga sejumlah token kripto juga terus naik yang mendorong minat investor.
Pada Rabu (5/12/2024) misalnya, Bitcoin menembus harga 107.000 dolar AS atau sekitar Rp1,7 miliar.
Menurut Jordan, tren ini mencerminkan semakin besarnya minat terhadap pasar crypto global, termasuk masuknya MicroStrategy ke Nasdaq 100 yang semakin mengukuhkan posisi Bitcoin sebagai aset yang diterima secara global.
Demi mendukung investor crypto memaksimalkan bull run di 2025 pihaknya meluncurkan lima fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam memaksimalkan investasi crypto menjelang bull market 2025.
“Kami ingin memberikan solusi menyeluruh kepada pengguna TRIV. Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, terutama menjelang bull run 2025," ungkap Jordan.
"Fitur-fitur ini juga dapat sangat membantu bagi mereka investor baru crypto yang baru saja berkecimpung di market cycle ini," kata Jordan.
Baca juga: Pasar Kripto Lanjutkan Tren Bullish, Bitcoin Pecah Rekor Tembus Harga 101.000 Dolar
Beberapa fitur terbaru di antaranya fitur Sosial Media Insight membantu memantau sentimen terkini di media sosial, sementara Money Inflow memungkinkan pengguna melihat aliran dana ke koin favorit secara realtime.
Kemudian, fitur Price Performance untuk analisis harga aset, News Update agar tetap terinformasi dengan berita crypto terbaru, dan Bitcoin ETF Overview yang menyediakan data performa Bitcoin ETF.
Semua fitur ini dirancang untuk mendukung kebutuhan pengguna dalam menghadapi perkembangan pasar crypto.
Jordan bilang, pihaknya selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dari para investor selain juga terus memperluas daftar aset kripto dengan me-listing berbagai koin baru di platform.
Baca juga: Pesona Aset Digital Pikat Masyarakat, Bappebti: Transaksi Kripto Tembus Rp475 M Sepanjang 2024
Baru-baru ini pihaknya menambahkan beberapa koin yang tengah naik daun di kalangan komunitas crypto Indonesia, termasuk Supra, Hyperliquid (Hype), Pudgy Penguins (Pengcu), Just a Chill Guy (Chillguy), dan 32 koin lainnya.
Penambahan koin-koin ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna untuk berinvestasi di proyek-proyek yang sedang berkembang, sehingga mereka tidak perlu khawatir melewatkan momentum investasi di pasar crypto yang sangat cepat.
Peluncuran fitur-fitur baru ini juga didorong oleh kondisi pasar crypto saat ini. Bitcoin, sebagai aset utama di dunia crypto, telah mencetak rekor all-time high (ATH) beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
Laporan Reporter Dina Mirayanti Hutauruk l Sumber: Kontan