Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur (BBPJN Kaltim) Hendro Satrio mengungkapkan, peristiwa terbelahnya jalan nasional itu dipicu hujan lebat dengan intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: Kepala Otorita: Para ASN Mulai Pindah ke IKN April 2025
"Terjadi longsor yang kemudian mengakibatkan jalan terbelah," ujar Hendro, Senin (23/12/2024), dikutip dari Kompas.com.
BBPJN Kaltim tidak menutup akses utama menuju IKN ini khusus untuk kendaraan pribadi dan truk kecil, seraya terus berupaya menangani longsoran, dan memperbaiki jalan mulai hari ini.
"Kami akan segera memasang cerucuk, kantong pasir (sandbag), timbun agregat dan memasang jembatan bailey sepanjang 42 meter," imbuh Hendro.
Hendro menargetkan penanganan dan perbaikan jalan nasional akan tuntas pada Jumat (27/12/2024).
Saat ini, BBPJN Kaltim juga sedang mengerjalan erection jembatan Dirgahayu pada ruas Jalan Tol 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Diharapkan, proses ini selesai pada Selasa (31/12/2024) sehingga bisa dilintasi kendaraan.