TRIBUNNEWS.COMĀ - Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat ini akan segera membuka pendaftaran relawan dalam upaya menekan penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
Informasi tersebut disampaikan langsung Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Andre Rahadian yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB.
Andre mengatakan nantinya relawan-relawan yang ada, akan ditempatkan tidak hanya di pusat melainkan juga di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
"Sehingga semua penanganan bisa berjalan dengan cepat dengan bantuan relawan," katanya dikutip dari channel YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).
Hal tersebut juga tidak lepas dari wilayah persebaran virus corona yang meluas di sejumlah wilayah di Indonesia.
Untuk itu, Andre menilai peran pemerintah sekarang perlu mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
"Kita bekerja sama sehingga semua usaha relawan tidak ada yang terbuang sia-sia. Dan langsung dirasakan manfaatnya oleh semua pihak dalam
Percepatan Penanganan COVID 19.
"Imbauan dari kami untuk bersama-sama relawan menyatukan tenaga semua sumber daya yang ada, untuk membantu penanganan ini," ucapnya.
Andre melanjutkan setidaknya ada tiga bidang yang dapat dipilih oleh relawan dalam upaya ini, berikut rinciannya:
Baca: Kapuskesad Minta Masyarakat Tidak Menyepelekan COVID-19
1. Tenaga Medis
Andre menjelaskan tenaga medis ini terdiri dari semua tenaga medis baik dari perguruan tinggi maupun mahasiswa tingkat akhir.
Nantinya mereka ditugaskan sebagai tenaga medis, tenaga administrasi, dan support di rumah sakit.
"Hal ini perlukan karena kita bermaksud untuk menjaga, ketahanan, dan kelangsungan dari penanganan COVID 19"
"Di mana tega medis menjadi gugus terdepan," ujar Andre.
Baca: Tim Ahli BNPB Jelaskan Betapa Pentingnya Dilakukan Rapid Test COVID-19