TRIBUNNEWS.COM - Empat turis asing yang berkunjung ke Pulau Banda, Maluku Tengah, Sabtu (21/03/2020), ditolak turun dari Kapal Pangrango dan masuk ke destinasi.
Penolakan ini menyusul adanya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dikhawatirkan bisa masuk ke Pulau Banda.
Pulau Banda sendiri juga karena merupakan daerah wisata yang sangat digemari turis asing.
Saat tiba di Banda, ke-empat wisatawan ini diminta untuk tetap tinggal di kapal hingga kapal kembali berlayar.
Diketahui juga ke-empat wisatawan sudah memiliki yellow card yang menyebutkan mereka bebas berkunjung kemana pun.
Namun memang sebelumnya dua turis sempat tinggal di Jakarta sedang dua lainnya langsung dari negara asal mereka, namun tidak diketahui pasti asal ke-empat turis asing tersebut.
Baca: Cerita Pasien Corona, Wanita 28 Tahun yang Gemar Olahraga & Makan Sehat: Awalnya Saya Demam dan Mual
Baca: BREAKING NEWS Tugas Ratmono Sebut 2 Langkah Pencegahan OTG di Tengah Wabah Corona
Baca: Ulang Tahun Setelah Kepergian Suami, BCL Posting di Instagram: Aku Minta Kirimkan Doa untuk Ashraf
Menurut Camat Banda, Abdul Kadir Saherlian, sikap ini diambil karena ke-empat turis asing ini tidak mengantongi surat keterangan Sehat dari Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Ambon.
‘’Kami minta mereka tidak turun dari kapal, karena bisa jadi mereka tidak steril dari covid-19,’’ sebut Saherlian.
Akibat penolakan ini, ke-empat wisatawan ini terpaksa harus tetap berada di kapal, meski mereka sempat protes atas penolakan ini, empat turis ini masih harus menunggu karena kapal Pangrango baru akan meninggalkan Pulau Banda pada Minggu (22/03/2020).