News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Punya Riwayat Perjalanan dari Malaysia, Dokter Positif Corona Diisolasi di RSUP M Djamil Padang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang menunggu jadwal penerbangan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/3/2020). Data PT Angkasa Pura II, sejak Minggu (22/3/2020) jumlah penumpang dan penerbangan di bandara terus mengalami penurunan karena adanya imbauan pemerintah untuk melakukan 'social distancing' dan karantina wilayah terkait mewabahnya virus COVID-19 di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pasien positif corona atau covid-19 di Kota Padang bertambah satu orang per Jumat (27/3/2020) kemarin.

Sehingga total jumlah pasien positif corona di Padang menjadi dua orang.

Sedangkan total jumlah pasien positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 6 orang hingga Jumat sore.

Satu orang yang dinyatakan positif (Virus) corona di Padang kemarin merupakan seorang dokter di rumah sakit di Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, pasien kedua positif Covid-19 di Padang merupakan tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai dokter.

Menurut dia, pasien tersebut punya riwayat perjalanan dari Malaysia.

"Pasien positif kedua tenaga medis RSUP M Djamil Padang yang baru kembali dari Malaysia," ujar Feri Mulyani, Jumat (27/3/2020) di Padang.

Dia juga menjelaskan, pasien positif kedua di Padang ini bukanlah orang yang menangani kasus pasien positif pertama.

"Bukan orang yang menangani kasus pasien positif pertama," katanya.

Baca: Istri Pendeta yang Berstatus Postif Corona Meninggal Dunia

Baca: Cerita Angie Virgin Takut Terpapar Virus Corona di Inggris

Feri Mulyani mengatakan, pasien positif kedua saat ini diisolasi di RSUP M Djamil Padang.

Dia tak mengetahui pasien positif kedua ini tertular dari mana dan dari siapa.

"Kita tidak tahu kontaknya dengan pasien, dia juga pernah dari daerah terjangkit, susah jadinya kalau banyak kontak," ungkapnya.

Hal itu dikarenakan pasien selama ini aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini