TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi membuat kebijakan untuk menggratiskan listrik selama tiga bulan kepada pelanggan PLN golongan 450 VA dan diskon 50% untuk golongan 900 VA yang bersubsidi.
Hal ini sebagai uapaya untuk menekan dampak yang dirasakan masyarakat akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden mengatakan, kebijakan tersebut berlaku selama tiga bulan mulai bulan April, Mei dan Juni.
Untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar akan langsung dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni.
Ada dua cara untuk mendapatkan token gratis, yang pertama yakni melalui situs PLN yakni www.pln.co.id dan kedua melalui layanan WhatsApp di 08122-123-123.
Namun layanan akses token gratis melalui Whatsapp untuk pelanggan listrik pra bayar PLN 450 VA dan 900 VA yang bersubsidi saat ini belum bisa dijalankan.
Baca: Situs www.pln.co.id Sulit Diakses, Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp
Baca: Situs www.pln.co.id Tak Bisa Diakses untuk Dapatkan Token Listrik Gratis, Bagaimana Lewat WhatsApp?
Baca: Gejala Corona: Ilmuwan Ungkap Ciri-ciri Covid-19 yang Paling Mudah Dikenali
Wakil Direktur PLN Darmawan Prasojo mengatakan, hal itu karena memang saat ini server nomor Whatsapp tersebut sedang ditingkatkan.
"Untuk nomer WA ini, memang hari ini kami mendapatkan laporan ada sedikit bermasalah, bukan dari pihak PLN-nya, tapi dari pihak WhatsAppnya, karena memang trafficnya akan sangat tinggi," kata Darmawan saat koferensi pers di kantor BNPB, Jumat (3/4/2020) siang.
Rencananya, layanan akses token listrik gratis PLN ini baru akan dapat berjalan mulai Senin pekan depan.
"Untuk itu nomor WhatsApp 08122123123 insyaallah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin, tapi saat ini masih dalam perbaikan bukan dari PLN-nya, tetapi dari server pihak Whatspp dengan Facebooknya," terangnya.
Namun demikian, untuk akses token listrik melalui situs PLN saat ini sudah bisa dilakukan.
Pelanggan dipersilahkan untuk mengakses situs PLN di situs www.pln.co.id.
"Dipersilahkan masuk, disitu sudah ada sub menu namanya stimulus covid-19."
"Dipersilahkan memasukkan ID pelanggan dan atau nomor meternya, kemudian masuk ke token listrik gratis," jelas Darmawan.