Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya pandemi virus corona membuat sejumlah elemen masyarakat bahu-membahu membantu orang yang kesulitan akibat dampak Covid-19.
Kepedulian serta gotong royong sangat diperlukan dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Gotong royong merupakan modal sosial bangsa Indonesia dalam menghadapi Pandemi Corona.
Satu contohnya yakni aksi gotong royong yang dilakukan keluarga besar Panjaitan Se Jabodetabek atau Punguan Panjaitan Dohot Boruna (PPDB).
Baca: BKN Mencatat Ada 122 PNS Positif Terinfeksi Covid-19
Mereka menggelar aksi solidaritas untuk meringankan beban sesama keluarga panjaitan yang terdampak akibat Corona, terutama mereka yang merupakan masyarakat lapisan bawah dan pekerja informal.
"Pandemi Covid-19 ini dampak ekonominya akan sangat dirasakan terutama bagi saudara kita warga Panjaitan yang keadaan ekonominya selama ini sulit seperti pegawai harian dan lain-lain. Mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan Pokok setiap harinya," kata Ketua Umum Keluarga Besar Panjaitan se-Jabodetabek, Trimedya Panjaitan, Senin (20/4/2020).
Bantuan yang diberikan yakni 3.000 paket sembako untuk warga Panjaitan di Jabodetabek.
Lebih lanjut, politikus PDIP itu meminta seluruh keluarga besar Panjaitan se-Jabodetabek agar tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Baca: Cerita Tukang Becak Numpang Kencing Malah Dipukul Satpam: Memang Arogan
"Mendeteksi apabila ada warga keluarga besar Panjaitan se-Jabodetabek yang terpapar Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit yang ditunjuk Pemerintah. Peran aktif dari semua Ketua wilayah sangat kita harapkan," kata Trimedya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PPDB se-Jabodetabek Wilson Panjaitan yang memimpin pembagian bantuan berharap dengan penyaluran bantuan sembako bisa meringankan beban warga Panjaitan se-Jabodetabek.
Bantuan akan diberikan dalam tiga tahap, yakni April, Mei, dan Juni 2020.
Baca: Update Harga Emas Senin 20 April 2020 Turun Rp 10.000 per Gram, Simak Rincian & Cara Belinya
"Semuanya kita buatkan tiga paket. Di paket April ini kita mengeluarkan sekitar 800 paket, paket kedua Mei sekitar 1200, paket ketiga di Juni itu sekitar 1.000. Seluruhnya kita salurkan 3.000 paket," kata Wilson.
Wilson mengatakan bantuan sembako terdiri dari kebutuan dasar masyarakat.
Satu paket sembako yang dibagikan senilai Rp 170 ribu rupiah.
"Paket ini ada empat macam, satu beras ramos berisi 10 Kg, Indomie 12 bungkus, 1 Liter Minyak goreng, dan 10 butir telur ayam kita kemas dalam kardus dan kita buatkan stickernya Punguan Panjaitan se-Jabodetabek peduli COVID-19," ujarnya.
Wilson menjelaskan bantuan sembako itu merupakan hasil sumbangan dari Keluarga Besar Panjaitan se-Jabodetabek yang diinisiasi Ketua Umum PPDB se-Jabodetabek Trimedya Panjaitan.
"Banyak saudara-saudara kita Panjaitan yang bekerja pekerja harian Ojol, supir Grab terus supir angkot. Terus ada juga yang di-PHK oleh perusahaan-perusahaan swasta. Makanya, Pak Trimedya mengatakan ayo kita dukung semua dibuka lah dompet PPDB peduli COVID-19 ini," katanya