News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menyelisik Bangunan Tua Menyeramkan yang Akan Jadi Tempat Karantina ODP Bandel di Sragen

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu bakal disulap menjadi lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bandel di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. (TribunSolo.com/Istimewa)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Bangunan tua di tengah kota Sragen, Jawa Tengah, rencananya akan dijadikan tempat karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tidak mau menjalani karantina mandiri di rumah.

Bangunan tua tersebut merupakan rumah dinas mandor Pabrik Gula Tebu yang berada di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Rumah yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda itu, kondisinya memang terlihat angker dan menyeramkan.

Baca: Pabrik Gula Gondang Sragen hingga Rumah Angker Dijadikan Tempat Karantina ODP yang Ngeyel

Catnya sudah mengelupas, ditambah banyaknya lumut di dinding rumah.

Adapun kayu-kayu di depan rumah juga mengalami pengeroposan dan tampak pekat.

Warga sekiar menjuluki rumah tersebut dengan sebutan omah londo.

Kompleks pabrik gula itu diperkirakan sudah berdiri kurang lebih sejak tahun 1831 dan mengalami pasang surut.

Baca: Anggota Poles Sragen Brigadir Andika Ditabrak Mobil Saat Mengatur Lalu Lintas, Begini Kondisinya

Hingga akhirnya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadikannya benda cagar budaya.

Kepala Desa Gondang, Warsito mengatakan penggunaan omah londo sebagai lokasi karantina berawal dari ide Camat Gondang, Catur Sarjanto.

Baca: Lebih dari 195 Ribu Orang Berstatus ODP, Berikut Daftar Kasus Positif Corona di Tiap Provinsi

"Kemarin Pak Camat bilang nanti kalau ada ODP yang bandel, suruh isolasi tidak mau nanti akan ditempatkan di situ," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/4/2020).

Rumah tersebut rencana bakal digunakan setelah ditinjau langsung Yuni.

"Ini belum mulai digunakan, rencananya Sabtu besok ada kunjungan Bu Bupati untuk mengecek kelayakan bangunan," tutur Warsito.

Lokasi rumah karantina ODP yang bandel tidak terlalu jauh dari permukiman warga dan berada di jantung kota.

"Itu dari pemukiman lumayan, itu di tengah-tengah kota, itu berada di timur kantor Dinas Kecamatan, kanan kirinya rumah warga," ujar dia.

"Di dekatnya juga ada kantor puskesmas dan Koramil, InsyaAllah keamaan dan kebutuhan kesehatan bisa terjamin," lanjutnya.

Warsito menegaskan warga sekitar tidak menolak pemanfaatan rumah dinas sinder tersebut jadi lokasi karantina.

Baca: Kehabisan Uang dan Hindari Karantina Covid-19, Enam Orang Wisatawan Asing Sembunyi di Goa

"Masyarakat sekitar sementara tidak ada penolakan," katanya.

Warsito mengungkapkan kisah mistis pun juga menyelimuti rumah tersebut yang berusia berabad-abad itu.

"Kemarin ada orang yang cerita, ada orang yang hendak memperbaiki atap rumah itu, namun tidak jadi, terus turun dengan keringat dingin," ungkap dia.

"Orang itu diperlihatkan sosok penunggu di situ saat memperbaiki atap," ujarnya.

Bahkan kisah yang beradar di kalangan masyarakat juga seakan menjadi perbincangan sehari-hari karena keangkeran rumah tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jadi Viral, Ini Asal-usul Rumah 'Angker' Pabrik Gula Sragen yang Jadi Tempat Karantina ODP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini