News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petrokimia Gresik Gelontorkan Rp 7,9 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direksi Petrokimia Gresik bersama Dirut PT Nusantara Sebelas Medika saat meninjau bantuan APD dan obat-obatan di Posko Command Center GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian BUMN telah menunjuk Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agronindustri anggota holding Pupuk Indonesia, sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim) untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Jatim.

Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menjelaskan sebagai koordinator Satgas maka Petrokimia Gresik telah membagi tugas dan peran kepada seluruh BUMN yang berlokasi atau memiliki kantor perwakilan di Jatim untuk berkontribusi.

Salah satunya dengan membantu penyaluran bantuan ke berbagai daerah di Jatim.

Serta mendirikan 38 Posko Tanggap Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Jatim.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan agar penanganan Covid-19 harus komprehensif menyentuh seluruh sektor dan daerah, mengingat dampak dari pandemi ini telah dirasakan hampir di seluruh sektor di tanah air.

Sejak Maret hingga April 2020, Petrokimia Gresik telah menggelontorkan dana Rp 7,9 miliar untuk bantuan sektor kesehatan, sosial, ekonomi, keagamaan hingga pertanian di 20 kabupaten dan kota di Jatim.

“Pendistribusiannya bekerja sama dengan BUMN lain, posko, lembaga sosial, instansi, serta pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).

Adapun total bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah disalurkan ke 32 rumah sakit dan puskesmas secara bertahap antara lain 19.493 pcs masker kain, 23.200 pcs surgical mask, 250 pcs masker N95, 5.724 pasang nitril gloves, 3.648 stel baju pelindung, 1.790 safety boots, 1.470 pelindung wajah dan helm, 189 pasang handscoon non steril, 2.320 buah apron plastik, 278 buah goggles, dan 20 unit disinfectant chamber.

Terbaru, bantuan APD disalurkan melalui pemprov Jatim dan diserahkan langsung oleh Dirut Petrokimia Gresik selaku koordinator Satgas bersama Dirut PTPN X dan PT Sier, serta Direktur SDM & Umum PT PAL dan PT Pelindo 3, yang mewakili anggota Satgas, kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya beberapa waktu lalu.

Menurut Rahmad, bantuan APD untuk tenaga kesehatan, menjadi sangat penting mengingat kasus positif Covid-19 di Jatim terus meningkat, sehingga kebutuhan APD pun semakin tinggi.

Bahkan, Jatim saat ini termasuk dalam provinsi dengan pasien Covid-19 terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Selain APD, kami juga memberikan bantuan obat-obatan sesuai rekomendasi dokter perusahaan,” imbuh Rahmad.

Selanjutnya, untuk meringankan beban masyarakat kecil yang terdampak secara ekonomi, Petrokimia Gresik memberikan bantuan 160 ton beras, 400 kardus mie instan, dan 300 paket sembako untuk masyarakat sekitar perusahaan maupun daerah lainnya seperti Lamongan, Pasuruan, dan Pamekasan.

Rahmad menjelaskan bahwa sembako ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kebijakan physical distancing dan imbauan #DiRumahAja yang digencarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini