TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menutup sementara Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Penutupan sementara Pasar Cisalak sejak ditemukannya tiga orang yang positif terinfeksi cirus corona atau Covid-19.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan Gugus Tugas PP Covid-19 kepada Camat Cimanggis bernomor 802/85/GT/2020 menyebutkan, hasil positif tersebut didapat setelah dilakukannya test swab di Pasar Cisalak pada tanggal 16 Mei 2020.
"Kami ingin memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penutupan sementara dan sterilisasi (penyemprotan disinfektan) selama dua hari yakni 31 Mei - 1 Juni," tulis surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua Harian Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok tertanggal Jumat (29/5/2020).
Baca: UPDATE Covid-19 di Depok: Kasus Positif Tembus 500 Orang
Baca: BIN Gelar Rapid Test Massal di Depok, 20 Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19
Sterilisasi atau penyemprotan yang dilakukan berlangsung di dalam Pasar Cisalak serta di lingkungan Pasar Cisalak termasuk di Jalan Koja.
Pengumuman mengenai penutupan sementara Pasar Tradisional Cisalak, Cimangging, Kota Depok, Jawa Barat selama dua hari, Minggu s/d Senin (31 Mei sampai dengan 1 Juni).
Pasar tutup sementara untuk proses disinfektan atas penemuan tiga kasus positif Corona di pasar itu.
"Untuk itu kami meminta saudara melakukan sosialisasi atau menginformasikan secara berkeliling dengan menggunakan pengeras suara di lingkungan," tulis surat edaran tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh WartaKotalive.com, Sabtu (30/5/2020), Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Jawa Barat, menutup sementara Pasar Tradisional Cisalak yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 31, Cimanggis, Depok.
Pasar Cisalak tutup dua hari, Minggu sampai dengan Senin, 31 Mei - 1 Juni, untuk proses disinfektan atau sterilisasi setelah ditemukan tiga kasus positif Covid-19 di pasar ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pasar Cisalak Depok Ditutup Sementara Setelah Penemuan 3 Orang Positif Covid-19