News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Baru Saja Miliki Daerah Berstatus Zona Hijau, Kasus Baru Corona di Jatim Kembali Jadi yang Tertinggi

Penulis: Daryono
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga kesehatan dengan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Manyar Medical Center (RS MMC), Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/6/2020). Adanya pandemi virus corona (Covid-19) membuat masyarakat enggan ke rumah sakit demi mengurangi kemungkinan terpapar Covid-19. Untuk menutup biaya operasional, rumah sakit harus mencari dana pinjaman dan mengajukan penundaan cicilan alat-alat rumah sakit di bank.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus baru corona di Jawa Timur kembali melonjak dan menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya, Senin (22/6/2020).

Lonjakan kasus baru ini terjadi setelah Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang berstatus zona hijau.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dirilis Senin sore, total terdapat 954 kasus baru yang dilaporkan hari ini.

Akibat tambahan 954 kasus baru ini, total kasus corona pun meningkat dari 45.891 menjadi 46.845 kasus.

Selain itu, angka kematian dan kesembuhan juga meningkat.

Baca: Dikritik karena Gelar CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Kita sedang Belajar

Pasien sembuh bertambah sebanyak 331 orang sehingga total pasien sembuh kini menjadi 18.735.

Sedangkan kematian bertambah 35 kasus sehingga total kasus kematian menjadi 25.000 orang. 

Jawa Timur Terbanyak

Jawa Timur menjadi provinsi dengan laporan kasus baru terbanyak yakni 315 kasus.

Di susul DKI Jakarta (127 kasus) dan Sulawesi Selatan (111 kasus).

Update data Corona per Senin (22/6/2020) sore (Twitter @BNPB_Indonesia)

Sementara berdasarkan data di laman infocovid19.jatim.go.id yang diupate terakhir pada 21 Juni 2020 pukul 19.36 WIB, terdapat 130 kasus baru. 

Perinciannya sebagai berikut: 

  • Kabupaten Bangkalan: 1
  • Kabupaten Gresik: 4
  • Kabupaten Jember: 3
  • Kabupaten Lamongan: 3
  • Kabupaten Magetan: 3
  • Kabupaten Mojokerto: 10
  • Kabupaten Nganjuk: 6
  • Kabupaten Ngawi: 1
  • Kabupaten Pamekasan: 6
  • Kabupaten Pasuruan: 4
  • Kabupaten Ponorogo: 2
  • Kabupaten Sidoarjo: 9
  • Kabupaten Situbondo: 2
  • Kabupaten Sumenep: 1
  • Kota Malang: 10
  • Kota Mojokerto: 1
  • Kota Pasuruan: 1
  • Kota Surabaya: 56

Madiun Jadi Daerah Pertama di Jatim Berstatus Zona Hijau

Untuk pertama kalinya, Provinsi Jawa Timur kini memiliki daerah berstatus Zona Hijau yakni Kota Madiun.

Seiring adanya wilayah berstatus zona hijau, daerah dengan zona merah pun berkurang dan tinggal 7 kabupaten/kota.

Tujuh kota/kabupaten berstatus zona merah yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto.

Baca: Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (22/6/2020): 11 Wilayah Nihil Kasus Baru, Mana Saja?

Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Sementara untuk zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19 yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Nganjuk.

Kemudian juga Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan.

Berikutnya untuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim meliputi Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan.

"Zona merah terus berkurang, zona oranye dan kuning bertambah. Dan untuk kali pertama Jatim kini punya zona hijau atau zona tidak terdampak Covid-19 yaitu Kota Madiun."

"Ini kabar yang menyejukkan bahwa meski masih ada penambahan kasus karena testing dan tracing terus berjalan, namun upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 mulai terlihat," kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Minggu (21/6/2020) sebagaimana dikutip dari Surya

Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (kanan) dan Dirut PT Sier, Fattah Hidayat (kiri) bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) usai meninjau truk bantuan APD untuk Pemprov Jatim. (HANDOUT)

Kota Madiun yang menjadi zona hijau atau daerah bebas Covid-19 dikatakan Khofifah memang berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tingkat kematian kasus covid-19 di Kota Madiun nol atau CFR 0%.

“Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Madiun selama 3 bulan hanya 7 orang."

"Dan penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sangat rendah, rata-rata pasien positif hanya bertambah 1 orang setiap 1-2 minggu,” sebut Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.

Selain itu Gubernur Khofifah juga mengapresiasi bahwa salah satu yang menjadi alasan Kota Madiun berhasil menjadi zona hijau adalah tracing ratio di Kota Madiun bagus.

Baca: Klaster Baru Virus Corona Mulai Bermunculan di Sejumlah Daerah

Setiap satu pasien terkonfirmasi positif ditemukan tracing OTG/ODP sebanyak 30 orang dan segera diisolasi.

Selain itu sejauh ini, selama masa pandemi PDP yang meninggal di Kota Madiun hanya 3 orang dan semuanya swab negatif.

Kota Madiun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan dalam kategori tertinggi Kota Sehat oleh Menkes Terawan dan Mendagri Tito Karnavian di akhir tahun 2019.

“Semoga capaian ini menjadi motivasi bersama untuk Jawa Timur bisa terbebas dari Covid-19."

"Tapi meski sudah berstatus sebagai zona hijau bukan berarti warga Kota Madiun kemudian lengah untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan."

"Memakai masker, physical distancing, mencuci tangan dengan sabun harus terus dilakukan, sampai pandemi ini benar-benar berakhir,” pesan Khofifah.

Tak terkecuali di daerah yang zona merah, zona oranye, dan zona kuning.

Gubernur Khofifah kembali menegaskan bahwa obat dari Covid-19 belum ditemukan.

Maka obat yang paling mujarab untuk saat ini adalah disiplin dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini