News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 7 Mei 2021: Total 1.703.632 Positif, 1.558.423 Sembuh, 46.663 Meninggal

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Jumat (7/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Jumat (7/5/2021).

Kasus positif virus corona tercatat ada penambahan sebanyak 6.327 kasus.

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.703.632 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.697.305 kasus.

Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Jumat sore pukul 16.39 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 5.891 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.558.423 dari sebelumnya yang sebanyak 1.552.532 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 167 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 46.663 dari yang sebelumnya 46.496 pasien.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang dan Sopir Travel Gelap Reaktif Covid-19, Begini Nasibnya

Baca juga: Penumpang Positif Covid-19 Lolos di Bandara Ahmad Yani, PPP: Evaluasi Menyeluruh di Bandara 

Indonesia Berpotensi Alami Ledakan Kasus Covid-19 seperti India, Epidemiolog Singgung soal Deteksi

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, ledakan kasus Covid-19 di India perlu menjadi perhatian bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Dari data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 tampak grafik angka kematian harian secara konsisten memang menurun, yaitu sejak akhir Januari sampai awal April 2021.

Namun kini, grafik justru cenderung naik sampai awal April 2021.

Sebelumnya angka kematian banyak disebut berada di bawah 100 orang per hari.

Namun kini, hampir setiap hari berada di angka atas 100. Rabu (5/5/2021), tercatat ada 212 kematian baru akibat Covid-19.

Total, sudah ada 46.349 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di Indonesia.

Karenanya, menurut ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman, bukan tidak mungkin jika ledakan India bisa terjadi di Indonesia.

Karena itu, ada beberapa hal yang sudah pasti harus dilaksanakan. Pertama, tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten.

Baca juga: Santri yang Telanjur Mudik Sudah Jalani Tes Covid dan Isolasi Mandiri

Baca juga: Mengetahui Dampak Mutasi Covid-19 yang Tidak Dikendalikan

Kedua, pemerintah perlu menutup pintu keluar masuk kedatangan orang-orang dari luar negeri.

Tidak hanya itu, menurut Dicky ada hal lain yang perlu dilakukan selain dua hal di atas, yaitu ketersediaan data dan penyajiannya. Menurut Dicky, Indonesia memiliki permasalahan dalam pendataan.

"Permasalahan di kita adalah miskin data. Miskin ketersediaan data dan penyajiannya. Misalnya angka kematian, kita minim manajemen data kita dan laporan," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (6/6/2021).

Di sisi lain, Dicky menyebutkan jika kita perlu mewaspadai trennya. Indonesia saat ini dirasa kurang dari segi mitigasi dan deteksi.

Jadi potensi Indonesia mengalami kebobolan tentunya ada. Karenanya, hal utama yang dilakukan adalah deteksi kasus secara aktif. Dimulai dari penjangkauan ke setiap rumah.

"Karena masyarakat kita bukan tipikal yang langsung berobat ke rumah sakit. Berobat sendiri menggunakan obat tradisional."

"Jadi penjangkauan ke rumah harus dijalankan, sehingga dapat melihat kasus besar yang selama ini tidak terdeteksi," katanya lagi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)

Baca berita lainnya tentang Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini