TRIBUNNEWS.COM - Satgas Covid-19 menyebut Pulau Jawa menyumbang lebih dari setengah dari total kasus nasional pada sepekan terakhir.
Hal itu diungkapkan Jubir Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers, Selasa (1/6/2021) kemarin.
Data tersebut diungkapkan Wiku berdasar pemantauan terhadap perkembangan penanganan tingkat provinsi dalam seminggu terakhir.
Terutama di Pulau Jawa dengan provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Wiku menyebut secara umum sebesar 53 persen kasus disumbangkan dari Pulau Jawa.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Malaysia Lockdown Total 2 Pekan, Kuala Lumpur Bak Kota Mati
"Ini adalah angka yang cukup tinggi. Mengingat hanya dengan 6 provinsi di Pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah dari total kasus nasional," ungkap Wiku, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku menyebut penanganan pandemi COVID-19 di Pulau Jawa harus dilakukan secara serius dan bersama-sama.
Karena, pulau terpadat di Indonesia ini memiliki populasi sekitar 145 juta penduduk atau 55 persen dari total penduduk Indonesia dengan kemiripan karakteristik penduduknya.
Sehingga keberhasilan penanganan akan sangat mempengaruhi perkembangan kasus secara nasional.
Para pimpinan daerah di Pulau Jawa, lanjut Wiku, dituntut melakukan konsolidasi antar wilayah dan manfaatkan forum komunikasi antar pimpinan daerah untuk melakukan penanganan bersama.
Baca juga: Pemerintah Sasar 141,2 Juta Kelompok Masyarakat Rentan untuk Divaksin Juli Hingga Agustus
Rincian Data
Wiku mengungkapkan secara rincian data, saat ini, terjadi penambahan kasus positif baru sejumlah 48.821 kasus, dalam sepekan terakhir.
Penambahan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kenaikan tertinggi.