News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Nakes dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Dapat Asupan Suplemen Herbal

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini pasien terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG akan dirawat di RSD Wisma Atlet, sebanyak 1.740 pasien Covid-19 yang dirawat inap hingga Rabu, 16 September 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan imunitas dan stamina, para tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mendapat asupan suplemen herbal. 

Suplemen herbal yang diberikan adalah Super Potent Antioxydant (SPA) merk Onoiwa MX dan Rafa Khomsah produksi Nucleus Farma.

Suplemen ini diserahkan langsung oleh CEO Nucleus Farma Edward Basilianus, SE., MM., bersama Laura Christina, S.Si. (Senior Product Manager) dan apt. Marselinus, S.Farm. (Sales Manager) kepada dr. Nursyahidah, SppFK Wakil Koordinator Kefarmasian dan Terapi juga Anggota Komite Medik dan apt. Septianita H., Sektertaris Farmasi dan Terapi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/7/2021).

Saat ini Nucleus Farma menjadi perusahaan natural medicine facility pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat registrasi dari FDA (Food Drug Administration) dari Amerika Serikat.

Baca juga: Ketua Satgas Pastikan Pelaksanaan Karantina di Wisma Atlet Pademangan Sesuai Prosedur

Hasil kajian ilmiah dan penelitian sudah banyak membuktikan bahwa penderita Covid-19 kondisinya menurun diakibatkan berkurangnya albumin (hypoalbuminemia).

Diantaranya:

1. Paliogiannis et al, dalam Jurnal Clinical and Experimental Medicine. (28 Januari 2021) melakukan sistematik review dan meta analisis bahwa hubungan antara konsentrasi albumin dengan tingkat keparahan penyakit akibat Covid-19 sangat merugikan pasien.

Pencarian literatur dilakukan di PubMed dari awal terjadi pandemi hingga 30 Oktober 2020 menunjukkan 67 studi pada 19.760 pasien Covid-19 terbukti bahwa konsentrasi albumin mereka rendah (hypoalbuminemia) dan memperburuk kondisi penyakit dengan nilai rata-rata 95%.

2. Zhang, et al (2020) menunjukkan beberapa hasil laboratorium yang muncul pada pasien Covid-19 dengan kondisi hypoalbuminemia dialami 89,3% pasien dan mengakibatkan kondisi pasien buruk.

3. Llmas Maria et al (2020) mengatakan bahwa pasien Covid-19 dengan Hipoalbuminemia saat masuk (<34g/L) lebih sering terjadi pada non-survivors daripada survivor (65,6% vs 38%, p<0,001) dan secara signifikan terkait dengan perkembangan sepsis, sindrom akut serta menunjukkan hipoalbuminemia adalah prediktor kematian dalam analisis dalam kajiannya.

Baca juga: Benarkah Obat Herbal Mampu Sembuhkan Covid-19? Ini Kata Dokter

Edward Basilianus mengatakan, data di atas digunakan sebagau landasan Nucleus Farma untuk memberikan solusi penanganan yang tepat di masa pandemi dengan produk kaya akan albumin seperti Onoiwa MX dan Rafa Khomsah yang menunjang kebutuhan dalam menjaga kondisi kesehatan tetap prima.

Edward Basilianus menjelaskan, sebagai produsen obat modern alami (natural medicine) Nucleus Farma terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam mengatasi pandemi Covid-19, dengan mendonasikan obat-obat modern alami buatan Indonesia.

Edward Basilianus menjelaskan, Onoiwa MX dibuat dari ekstrak Ikan Gabus (Channa striata), ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrizha), dan ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera).

Ketiga kandungan tersebut sudah biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional alami.

“Onoiwa dapat membantu proses pembentukan albumin dalam tubuh dan meningkatan imunitas tubuh secara cepat, sehingga mempercepat recovery pasien Covid-19 serta sangat berguna menjaga daya tahan tubuh para tenaga kesehatan yang bertugas di masa pandemi ini” kata dia.

Pembentukan albumin dalam tubuh penting sekali bagi pasien Covid-19, karena berdasarkan hasil observasi uji klinis yang telah dilakukan tim riset Nucleus Farma membuktikan Onoiwa MX dapat menjadi pilihan terapi adjuvan untuk pasien Covid-19.

Produk tersebut dilakukan observasi uji klinis sebagai adjuvan standar pengobatan Covid-19 kepada pasien dengan derajat sedang berdasarkan hasil uji klinik dan gejala laboratorium.

Penelitian ini melibatkan peneliti dan praktisi yang pakar di bidangnya, Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed merupakan Guru Besar bidang Farmakologi Bahan Alam dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P merupakan praktisi dokter spesialis paru.

Hasil penelitian ini telah dinyatakan lolos uji kelayakan jurnal kedokteran international di Eropa sehingga telah diterbitkan dalam European Journal of Molecular and Clinical Medicine.

Sementara Rafa Khomsah mengandung lima senyawa aktif atau dikenal dengan Super Potent Antioxydant yang dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk pencegahan dan percepatan pemulihan Covid-19.

Rafa Khomsah diambil dari bahasa Arab yang berarti kesembuhan dari lima senyawa. Kelima senyawa aktif tersebut yakni Jintan Hitam/Habbatussauda (Nigella sativa), daun Jambu Biji (Psidium guajava), Pegagan (Centella asiatica), Temulawak (Curcuma xanthorriza), dan Bekatul Beras Merah (Oryza sativa). Kelima senyawa aktif tersebut sesuai mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Menurut Edward, kandungan herbal pada Rafa Khomsah sangat cocok diberikan kepada pasien Covid-19, karena dapat meningkatkan dan mengembalikan sistem imunodulator tubuh pasien. Baik Onoiwa maupun Rafa Khomsah sudah terdaftar di BPOM dan Food and Drug Administration (FDA) serta mendapatkan sertifikat Halal MUI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini