News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Rincian Paket Obat Terapi Covid-19 Gratis bagi Pasien Isolasi Mandiri, Dibagikan Mulai Besok

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Marinves Luhut Pandjaitan dalam konferensi persnya secara virtual, Selasa (6/7/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan menyediakan 300 ribu peket obat terapi bagi pasien Covid-19 gratis dengan kategori OTG dan bergejala ringan yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (12/07/2021).

Luhut mengatakan Presiden sudah memutuskan akan membagikan 300 paket obat mulai besok, Rabu (14/7/2021).

"Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu minggu ini kita akan launching ada 300 ribu paket obat," kata Luhut dikutip dari laman resmi Setkab.go.id, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Layanan Vaksinasi Tetap Buka Saat PPKM Darurat, Stok Vaksin Masih 60 Juta Dosis untuk Juli-Agustus

Rincian Paket Obat

Berikut rincian paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri:

- Paket 1 untuk pasien OTG sebanyak 10 persen.

- Paket 2 untuk pasien bergejala demam dan hilang indra penciuman atau anosmia sebanyak 60 persen.

- Paket 3 untuk pasien bergejala demam dan batuk sebanyak 30 persen.

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Masyarakat dalam Rangka PPKM Darurat Meningkat 90 Persen di Pos Kalimalang

Menurut Luhut, paket obat tersebut nantinya akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif Covid-19.

Bantuan paket obat gratis ini, juga akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Dibagikan oleh TNI dan elemen-elemen lainnya dengan prosedur yang telah disusun.

Tak hanya paket obat gratis, pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat.

Baca juga: Sejak PPKM Darurat Jumlah Penumpang di Empat Terminal Tipe A Turun Hingga 67 Persen

Bantuan sosial beras ini nantinya akan didistribusikan langsung oleh TNI-Polri.

Beras yang diberikan kepada masyarakat di antaranya ada yang sebanyak lima kilogram dan sepuluh kilogram.

"Perintah Presiden tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan. Jadi semua titik-titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan atau kekurangan beras akan dibagikan oleh TNI dan Polri."

"Akan mulai berlaku mungkin hari Rabu ini, ada yang lima kilogram (kg) dan sepuluh kg," pungkas Luhut.

Baca juga: BREAKING NEWS! PPKM Darurat, 27 Pintu Tol Menuju Jateng Bakal Ditutup 16-22 Juli 2021

Mensos Risma Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Masyarakat

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan monitoring operasionalisasi dapur umum yang kini berdiri di tujuh kota.

Risma ingin memastikan masyarakat, khususnya tenaga kesehatan, petugas pelaksana lapangan PPKM Darurat seperti TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan lainnya cukup mendapatkan kebutuhan makanan dan nutrisi.

"Mereka ini kan petugas lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi risikonya besar. Mereka harus sehat dan cukup nutrisi," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Risma telah menginstruksikan jajarannya agar menyalurkan bantuan untuk 2.000 jiwa (600 KK) ke Rusunawa Komaruddin di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: PPKM Darurat Hari ke-8, dr Reisa: Khawatir Saja Tak Cukup, Harus Bertindak!

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Syafii Nasution menyatakan, mereka yang dibantu adalah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan secara ekonomi tidak mampu.

"Bantuan dipasok dari dapur umum Kemensos TMPNU Kalibata berupa makanan siap saji dengan lauk daging, telur rebus, tempe dan sayur, ditambah buah jeruk dan air mineral," kata Syafii Nasution.

Ada dua dapur umum Kemensos yang menyediakan makanan siap saji dan juga telur matang, yakni dapur umum Kemensos di TMPNU Kalibata Jakarta dan Convention Hall di Surabaya.

Lima dapur umum Kemensos lainnya memasok telur matang. Yakni dapur umum Balai Wyata Guna Bandung, Balai Prof DR Soeharso Surakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Balai Ciung Wanara Cibinong Bogor, dan Balai Mahatmiya Tabanan Bali.

Baca juga: Pantau Implementasi PPKM Darurat, Luhut Klaim Mobilitas Masyarakat Sudah Turun 15 Persen

Posko Dapur Umum TMPNU Kalibata total telah menyalurkan sebanyak 11.724 paket makanan, terdiri dari makanan siap saji 5.862 kotak dan 5.862 butir telur matang.

Penyaluran makanan siap saji diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1930 kotak, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebanyak 915 kotak, warga isoman sebanyak 3.017 kotak. Untuk telur dialokasikan kepada tenaga kesehatan di wisma atlet sebanyak 4000 butir telur matang.

Di Bandung, dapat dilaporkan dapur umum Kemensos di Balai Wyata Guna Bandung menyalurkan 4.686 butir (2.343 paket).

Baca juga: Maruf Amin Tak Ingin Warga Dapat Informasi Keliru Soal Ibadah di Masjid Selama PPKM Darurat

Paket telur dikirimkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung sebanyak 1.006 butir (503 paket), RS Bhayangkara sebanyak 960 butir (480 paket), RS Hasan Sadikin sebanyak 1.200 butir (600 paket), dan RS Al Ikhsan sebanyak 1.076 butir (538 paket).

Dikirim juga untuk RS Muhammadiyah sebanyak 100 butir (50 paket), warga isoman di Balai Wyata Guna sebanyak 34 butir (17 paket), dan warga isoman Cibeureum sebanyak 70 butir (35 butir).

Lalu untuk personel linmas Kelurahan Pasir Kaliki sebanyak 20 butir (10 paket), Tim TAGANA, Tim Wyata Guna dan Penerima Pelayanan sebanyak 80 butir (40 paket), serta aparat Polsek Cicendo sebanyak 140 butir (70 paket).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahdi Fahlevi)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini