News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Harian Menurun tapi Angka Kematian per Hari Masih Tinggi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

Dikhawatirkan, obat-obatan ini hanya akan disimpan saja, bukannya digunakan sebagaimana mestinya.

"Tolong biar kan obat-obat ini digunakan sesuai prosedurnya."

"Kalau kita sebagai orang sehat ingin menyimpan obat, bayangkan 20 juta keluarga menegah pengen beli Azithromycin satu paket itu 5 tablet."

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (Sekretariat Presiden /capture video)

Baca juga: Respons ICW Sikapi Rencana Moeldoko Ambil Langkah Hukum Terkait Tudingan Soal Bisnis Obat Ivermectin

"Itu 100 juta obat akan tertarik dari apotek dan disimpan dirumah sebagai stok," ujar Budi.

Ia mengharapkan obat-obat ini digunakan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Sehingga, nantinya ketersediaan obat tak menjadi langka.

"Kami minta tolong, biarkan obat ini dibeli untuk orang yang membutuhkan, bukan dibelikan kita untuk stok."

"Kasian yang membutuhkan," lanjutnya.

Ketersediaan Obat

Selain itu, Budi juga menjelaskan jumlah ketersediaan obat-obatan terapi Covid-19 di Indonesia.

"Azithromycin sekarang ada 11,4 juta stok yang ada di nasional, 20 pabrik lokal meproduksi obat ini. Kapasitas produksi mencukupi," kata Budi.

Diakui Menkes, produksi obat itu sempat mengalami sedikit hambatan, namun pihaknya sudah menyelesaikannya dengan berkoordinasi bersama para pengusaha farmasi.

Lanjutnya, Budi menyebut, obat Favipiravir juga dalam stok yang aman.

"Khusus Favipiravir, punya stok sampai sekarang ada sekitar 6 juta di seluruh Indonesia."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini