News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Agar PTM Lancar, Orang Tua Diminta Dorong Anaknya Ikut Vaksinasi Covid-19

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBELAJARAN TATAP MUKA - Siswa SMK Negeri 2 Kota Tangerang, mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM), yang mengagendakan sosialisasi dan pengenalan lingkungan sekolah dan para guru, Senin (6/9/2021). Para siswa sangat antusias saat mengikuti kegiatan PTM ini, terlebih untuk siswa kelas 10 dan 11, yang selama pandemi ini hanya bisa mengikuti pelajaran secara daring. Dengan ini mereka jadi lebih mengenal dengan baik lingkungan, teman dan para guru di sekolah tersebut. Menurut rencana, Pemkot Tangerang akan menggelar PTM secara serentak dengan skala terbatas pada pekan depan. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di sejumlah daerah PPKM Level 1,2, 3 sudah dibuka.

Agar PTM berjalan aman dan lancar, orang tua diharapkan dapat mendorong anaknya yang berusia 12-17 tahun untuk mengikuti vaksinasi.

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G. Plate menegaskan pemerintah akan selalu mengawasi pelaksanaan PTM dengan mengutamakan keselamatan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan.

Meski tren kasus Covid-19 tengah melandai, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi nasional tidak boleh kendur.

“Perlindungan kesehatan insan pendidikan khususnya peserta didik, bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah. Perlu ada sinergi antara pemerintah, pengurus sekolah, orang tua siswa dan juga siswa itu sendiri, agar pelaksanaan PTM terbatas dapat berlangsung dengan lancar dan aman,” katanya, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Gunakan NIK

Saat ini vaksinasi pada kelompok usia remaja 12-17 tahun di Indonesia masih perlu ditingkatkan demi kelancaran pelaksanaan PTM terbatas.

Berdasarkan data per 5 Agustus 2021, tercatat 2,7 juta remaja yang sudah divaksin dosis pertama.

Angka ini baru mencapai 10,38 persen dari total sasaran vaksinasi remaja sebanyak 26,7 juta orang.

Di sisi lain, jumlah remaja yang sudah menerima vaksin lengkap hingga dosis kedua baru mencapai 1,9 juta atau setara 7,16 persen dari total sasaran vaksinasi.

Vaksinasi memang bukan menjadi syarat utama pelaksanaan PTM terbatas di sekolah.

Kendati demikian, vaksinasi sangat penting sebagai proteksi kesehatan bagi pelajar.

Percepatan vaksinasi bagi remaja penting untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko sakit berat jika terinfeksi corona.

“Efek perlindungan ini bukan hanya bagi siswa dan insan pendidikan lainnya, melainka keluarga mereka di rumah,” tambahnya.

Baru wilayah DKI Jakarta dan Bali yang saat ini memiliki realisasi cakupan vaksinasi remaja yang cukup tinggi.

Pemerintah daerah lain di Indonesia dapat mengikuti jejak DKI Jakarta dan Bali dalam menggenjot realisasi cakupan vaksinasi remaja di wilayah masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini