Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyikapi melonjaknya kasus Covid-19, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 12 armada bus sekolah untuk mengantar pasien ke RSDC Wisma Atlet.
12 armada bus sekolah yang dialihfungsikan untuk pengantaran pasien positif Covid-19 tersebut pun dipersiapakan sedemikian rupa untuk memastikan keamanannya.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho mengatakan pertanggal 6 Januari 2022, sudah ada 12 bus sekolah yang digunakan untuk pengantaran pasien Covid dengan gejala ringan maupun orang tanpa gejala (OTG).
"Untuk sementara kita siapkan 12 unit bus sekolah dari 211 unit armada bus. Ini untuk pengantaran pasien di DKI Jakarta," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (1/2/2022).
Nantinya, ke-12 bus tersebut bakal bergerak sesuai dengan permintaan dari pihak Puskesmas.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Anies Pastikan Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Jakarta Masih Terkendali
Adapun bus sekolah tersebut telah mengalami modifikasi untuk mengevakuasi pasien Covid-19.
"Betul, masih 12 armada yang sudah dimodif untuk evakuasi. Modifikasi yaitu memisahkan kabin pengemudi dengan kabin penumpang," jelasnya.
Ali mengatakan jumlah bus sekolah yang dialihfungsikan untuk pengantaran pasien Covid-19 masih dalam tahap yang aman.
Sebab perharinya jumlah pasien yang dievakuasi sekitar 60-70 pasien.
Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Jakarta Masih Terkendali
Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tingkat keterisian rumah sakit di ibu kota masih terkendali.
Hal tersebut dikatakan Anies Baswedan menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa pekan ini.
"Sejauh ini, tingkat keterisian rumah sakit masih relatif terkendali," kata Anies Baswedan di Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2022).