News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran 4.717 Kasus Covid-19 Indonesia Sabtu, 5 November 2022: Jakarta Tertinggi Catat 1.859 Kasus

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak update data sebaran kasus positif Covid-19 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia Sabtu (5/11/2022), berdasarkan data dari Satgas Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (5/11/2022).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com sore ini, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.717 kasus.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan kasus pada Jumat (4/11/2022) kemarin, yang sebanyak 5.303 kasus.

Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi sebanyak 6.517.630 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni 1.859 kasus.

Posisi kedua ada Jawa Timur dengan kasus positif sebanyak 669 kasus, kemudian disusul Jawa Barat dengan 612 kasus.

Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 Provinsi Indonesia pada Sabtu (15/10/2022) : 

  1. DKI Jakarta: 1.859
  2. Jawa Timur: 669
  3. Jawa Barat: 612
  4. Banten: 355
  5. Jawa Tengah: 305
  6. DI Yogyakarta: 127
  7. Kalimantan Timur: 122
  8. Sulawesi Selatan: 112
  9. Bali: 89
  10. NTT: 72
  11. Sumatera Selatan: 51
  12. NTB: 41
  13. Sumatera Utara: 40
  14. Lampung: 24
  15. Kalimantan Selatan: 22 
  16. Riau: 21 
  17. Sulawesi Tengah: 19 
  18. Kalimantan Utara: 18 
  19. Sulawesi Tenggara: 18 
  20. Sulawesi Barat: 18 
  21. Papua: 16 
  22. Bangka Belitung: 15 
  23. Kepulauan Riau: 13 
  24. Kalimantan Tengah: 11 
  25. Kalimantan Barat: 10 
  26. Papua Barat: 9
  27. Aceh: 8 
  28. Jambi: 8 
  29. Maluku: 8 
  30. Sumatera Barat: 7 
  31. Bengkulu: 7
  32. Sulawesi Utara: 6
  33. Maluku Utara: 5

Kabar baiknya, hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 yaitu sebanyak 2.930 orang.

Sehingga total kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi 2 Maret 2020 menjadi 6.322.920 pasien.

Sementara untuk jumlah pasien meninggal dunia, hari ini terdapat penambahan sebanyak 39 jiwa.

Sehingga, total kasus kematian akibat virus Corona mencapai 158.807 jiwa.

Baca juga: VIDEO Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat untuk Berhati-hati Memaknai Akhir Pandemi di Indonesia 

Kasus Positif Covid-19 Kembali Meningkat, Kemenkes Ajak Masyarakat Segera Lakukan Vaksin

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus positif Covid-19 kembali naik, seiring adanya sub varian baru XBB dan XBB.1.

Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat kembali menggaungkan gerakan vaksinasi pencegahan dan perlindungan bersama.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril, kenaikan kasus memang tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan saat munculnya sub varian BA.4 dan BA.5.

Namun, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Ini jadi catatan bagi kita semua bahwa pandemi masih ada di sekitar kita dan ada 28 negara yang mengalami kenaikan, termasuk Singapura. Ini dikaitkan dengan sub varian baru XBB dan XBB.1," kata Syahril dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Di sisi lain, jumlah masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster baru 27,62 persen masih jauh dari target 50 persen.

Baca juga: Menkes Mengira Awal Kasus Gagal Ginjal Akut karena Virus Covid-19, Ternyata karena Senyawa Kimia

Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 87 persen dan dosis kedua persen

"Memang untuk booster masih jauh dari target 50 persen karena berbagai sebab. Kita akan menggerakan ulang lagi vaksinasi booster, karena kita yakin vaksinasi adalah upaya memberikan perlindungan ke masyarakat," tegas Syahril.

Peningkatan vaksinasi booster juga bagian dari strategi pemerintah untuk Indonesia bisa mengakhiri Covid-19.

Menurut Syahril ada enam langkah atau upaya Indonesia bisa bebas Covid-19.

Selain capaian booster, yakni meningkatkan edukasi ke masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan jadi syarat, jangan dikendorkan dulu. Ini bagian dari pelindungan dan pencegahan kita," katanya lagi.

Selain itu, rumah sakit diminta agar tetap siaga.

Kemudian, masyarakat dimnita bersama-sama mengawal dan mengakhiri penularan Covid-19 dengan baik.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Aisyah Nursyamsi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini