TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (15/12/2022).
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 1.785 kasus.
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.706.053 orang.
Adapun kasus baru Covid-19 hari ini turun dibanding sehari sebelumnya, Rabu (14/12/2022).
Kemarin, penambahan kasus positif Covid-19 berjumlah 2.136 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 3.779 orang.
Total kasus sembuh Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.512.294 kasus.
Pada Rabu kemarin, kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 2.508 kasus.
Selanjutnya, pasien Covid-19 yang meninggal hari ini berjumlah 24 orang.
Sehari sebelumnya, kasus meninggal akibat Covid-19 juga bertambah 24 orang.
Total kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia hingga hari ini berjumlah 160.335 orang.
Baca juga: WHO: Peningkatan Kasus Covid-19 di China Bukan Karena Kebijakan Pelonggaran Pembatasan
Penyaluran Vaksin Covid-19 di Daerah
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengaku mengalami kendala saat pertama kali ditugaskan melakukan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 merupakan tugas pertama Budi Gunadi setelah diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kesehatan.
Namun, saat itu, Budi mengaku kesulitan menjalankan tugas perdana dari Jokowi.
"Kita coba pertama kali agenda vaksinasi. Berat."
"Itu tugas pertama bapak presiden kepada saya, tiga bulan saya balik ke Pak Presiden."
"'Pak enggak jalan. Bapak kan nyuruh saya, ini saya setahun dipecat, enam bulan aja bisa dipecat. Enggak bisa pak'," ujarnya di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Pemberian Antibodi Monoklonal untuk Mengurangi Risiko Pasien Kanker Terjangkit Covid-19
Ia mengungkapkan, kendala vaksinasi adalah pada proses distribusi vaksin Covid-19 di tingkat Pemerintah Daerah.
Penyaluran vaksin Covid-19, kata Budi, hanya dapat dilakukan melalui Gubernur.
Sementara Gubernur, menurut Budi, dapat enggan menyalurkan vaksin dengan alasan politis.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahdi Fahlevi)