Ia pun kemudian tertawa dan berdiri untuk meletakkan kembali botol-botol tersebut ke tempat semula.
Bomber Belgia, Romelu Lukaku, juga turut mengejek kontroversi Coca-Cola dalam konferensi pers usai laga kontra Denmark.
Tak jauh beda dengan Yarmolenko, Lukaku bercanda dengan mengatakan Coca-Cola bisa menghubungi agennya.
"Coca-Cola, hubungi Roc Nation. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan," ucap Lukaku sambil tersenyum.
Bukan hanya pemain, kontroversi Coca-Cola ternyata turut mengundang perhatian UEFA selaku penyelenggara Euro 2020.
Baca juga: Aksi Geser Botol Sponsor, Ini yang Terjadi pada Ronaldo-Pogba-Locatelli Jika EURO Digelar di Amerika
"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen dan untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita," ucap direktur Euro 2020, Martin Kellen.
"Kami tidak pernah mendenda pemain langsung dari pihak UEFA, kami akan selalu melakukan ini melalui asosiasi nasional yang berpartisipasi dan kemudian mereka dapat melihat apakah mereka akan melangkah lebih jauh ke pemain, tetapi kami tidak akan secara langsung mendenda pemain untuk saat ini."
"Kami memiliki peraturan yang ditandatangani oleh federasi yang berpartisipasi," tambahnya.