“Pemuda satu itu penipu. Dia penipu,” kata Keane.
“Portugal sedang butuh gol dan dia masuk, ya harusnya dia mencetak gol dong!” ucap Keane lagi.
Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley
Keane bahkan mengatakan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, seharusnya murka dengan penampilan pemain berusia 21 tahun itu.
“Berapa sih harga pasar Joao Felix? 100 juta euro? Kalau saya Cristiano Ronaldo, saya akan memarahinya di ruang ganti. Penampilannya sungguh mengejutkan,” ujar Keane.
Mengutip BolaSport.com, dari laman biodata Joao Felix di Transfermarkt menunjukkan nilai pasar pemain Atletico Madrid itu mencapai 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Angka itu masih lebih rendah dari asumsi Keane.
Nilai pasar Joao Felix memang pernah menyentuh 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun), tetapi itu terjadi pada 2019.
Baca juga: Belanda Angkat Koper, Matthijs de Ligt: Kesalahan Saya, Sungguh Menyakitkan
Di luar penampilan Felix yang membuat Keane berang, Portugal memang gagal mengonversi sejumlah peluang yang mereka dapatkan.
Statistik dari UEFA menunjukkan Portugal melepaskan 24 tembakan.
Namun, hanya lima yang mengenai sasaran.
Adapun Belgia tampil efektif.
Belgia cuma mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dari total hanya enam kesempatan.